Seorang pedagang bendera menata dagangannya sambil menunggu pembeli. (BP/wulan)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), yang diperingati setiap 20 Mei, menandai tonggak awal kesadaran kolektif bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan.

Berdasarkan catatan Adjar.id, Harkitnas berakar dari berdirinya Budi Oetomo pada 20 Mei 1908 oleh Dr. Sutomo dan teman-teman mahasiswa Stovia, sebagai gerakan persatuan dan perlawanan kaum pribumi terhadap penjajahan.

Untuk menghormati semangat para pendiri bangsa, berikut empat kegiatan positif yang dapat dilakukan:

Baca juga:  Pemenang Pilpres

1. Gelar Upacara Bendera

Mengibarkan dan menghormati bendera merah-putih di sekolah, kantor, atau lingkungan sekitar adalah tradisi paling umum. Melalui prosesi pengibaran, penghormatan, dan menyanyikan lagu kebangsaan, kita menegaskan kembali rasa bangga dan cinta tanah air.

2. Selenggarakan Seminar atau Diskusi Sejarah

Ajak generasi muda untuk mendalami peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanan bangsa. Seminar atau diskusi menghadirkan narasumber sejarawan, akademisi, atau praktisi yang membedah arti strategis Harkitnas dan relevansinya dengan tantangan masa kini.

Baca juga:  Kapolda Minta Peliputan Liburan Obama Jangan Berlebihan

3. Buat Konten Edukatif di Media Sosial

Di era digital, media sosial jadi kanal utama informasi. Manfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, atau YouTube untuk memproduksi konten singkat yang mengedukasi tentang harkitnas: infografis, video sejarah, atau kuis interaktif untuk meningkatkan kesadaran anak muda.

4. Adakan Bakti Sosial Berbasis Gotong Royong

Semangat kebangkitan juga tercermin melalui aksi nyata: donor darah, pemberian bantuan sembako, atau aksi bersih lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya membangun solidaritas, tapi juga menghidupkan nilai gotong royong yang menjadi ciri khas budaya Indonesia.

Baca juga:  Bupati Sayembarakan Informasi Perambah Hutan

Hari Kebangkitan Nasional mengingatkan kita untuk terus merawat persatuan dan kebanggaan sebagai anak bangsa. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan di atas, kita tak hanya mengenang sejarah, tapi juga mewujudkan semangat Harkitnas dalam kehidupan sehari-hari. (Wahyu Widya/balipost)

BAGIKAN