
BANGLI, BALIPOST.com – Selain gencar melakukan vaksinasi terhadap Hewan Penular Rabies (HPR), pemerintah juga dihadapkan persoalan penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap ternak sapi.
Di Kabupaten Bangli hingga Maret 2025, sapi yang sudah mendapat vaksin baru mencapai 13.605 ekor. Sementara target sampai dengan akhir 2025 sebanyak 53.300 ekor. Artinya masih ada 39.695 sapi yang belum divaksinasi.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan(PKPP) I Wayan Sarma mengatakan, sejatinya sapi yang sudah divaksin melebihi angka 13.605 ekor. “Itu baru data sampe Maret. Yang bulan April belum terekap. Sembari menunggu kedatangan vaksin dari provinsi,” katanya, Selasa (13/5).
Diungkapkan, untuk penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) Kabupaten Bangli memperoleh jatah 43.000 dosis vaksin pada tahun 2025.
Alokasi vaksin tersebut dari pemerintah pusat, dalam rangka melanjutkan kembali program vaksinasi massal untuk mencegah kembali merebaknya kasus PMK. (Antarini/denpost)