DENPASAR, BALIPOST.com – Bentrok antar ABK terjadi di Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan (Densel), Jumat (9/5). Yang terlibat bentrok antara kelompok warga asal NTT dengan NTB mengakibatkan sejumlah orang terluka. Kasus tersebut ditangani Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Sabtu (10/5) menjelaskan kedua belah pihak saling lapor. Berdasarkan laporan polisi No. : LP/B/ 05/V/2025/SPKT.Unit Reskrim.Polsek Kwsn Pelabuhan Benoa/Polresta/Polda Bali, sebagai korban, A. Aldi (38) asal Lombok Timur mengalami luka di kepala. Sedangkan Buhari (42) juga mengalami luka di kepala. Sedangkan pelakunya asal NTT berinisal RO dan ENS.
Sedangkan berdasarkan laporan polisi No. : LP/B/ 06/V/2025/SPKT.Unit Reskrim.Polsek Kwsn Pelabuhan Benoa/Polresta/Polda Bali sebagai korban, Marthen Tebais asal NTT mengalami luka di kepala, kedua mata lebam dan luka tangan kiri, serta menjalani perawatan di Rumah Sakit Surya Husada. “Saat kejadian korban dalam keadaan mabuk,” tegas AKP Sukadi.
Sedangkan yang dilaporkan sebagai pelaku berinisial Aw, AM, BH, Sp YB, Bu dan Al.
Kronologinya, menurut Sukadi, pada Jumat pukul 00.10 WITA korban dan sejumlah saksi asal NTB tiba di Pelabuhan Benoa, tepatnya Dermaga Barat Selatan naik mobil. Saat itu mobil tersebut parkir di depan Pos II, Jalan Ikan Tuna Raya, Pelabuhan Benoa.
Waktu itu mereka melihat delapan orang minum beralkohol di pos. Korban dan saksi-saksi lalu makan di sebelah barat Pos II dan dihampiri oleh Marthen. Mereka sempat bersalaman dan setelah itu Marthen lalu pergi.
Berselang beberapa menit kemudian Marten bersama temannya, Ricard Oma dan Ekber Nino mendekati korban serta saksi sambil berkacak pinggang. Marthen mengatakan “kamu nantangin saya? Dijawab oleh Arman Maulana jika mereka tidak nantangin. Namun Ekber Langsung memukul Andika Herliasyah, sedangkan Ricard Oma dan teman-temannya mengejar saksi dan korban.
Korban dan teman-temannya lari menuju Kapal Bintang Bahagia 27. Saat itulah Buhari dari kapal dan menghadang Ricard dan teman-temannya. Akhirnya terjadi bentrokan.
“Kasus tersebut ditangani Polsek Benoa. Kami mengimbau supaya masyarakat turut menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polresta Denpasar,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
