
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pihak kepolisian memperingatkan para siswa agar merayakan kelulusan tanpa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Perayaan kelulusan agar dilakukan dengan kegiatan yang sederhana dan bermakna, bukan dengan konvoi dan kegiatan lain yang berlebihan.
Hal itu, ditegaskan Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Klungkung, saat melaksanakan kegiatan sambang dan koordinasi ke sejumlah SMA dan SMK di Kabupaten Klungkung, Senin (5/5).
Kasat Binmas Iptu Ida Bagus Ariada, S.H., mengatakan, upaya ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan para kepala sekolah dan dewan guru terkait pengumuman kelulusan siswa-siswi tahun ajaran 2025, agar menekankan hal itu kepada para siswanya.
Dalam kunjungannya, personel Satbinmas mengajak para guru untuk aktif memberikan imbauan kepada para siswa yang dinyatakan lulus, agar tidak melakukan euforia secara berlebihan, seperti konvoi kendaraan atau aksi coret-coret seragam, yang dapat mengganggu ketertiban umum, khususnya di jalan raya. “Kelulusan merupakan momen yang patut disyukuri, namun harus dirayakan dengan cara yang tertib dan sesuai norma,” kata Kasat Binmas Iptu Ida Bagus Ariada.
Kelulusan sebaiknya dirayakan secara sederhana dan penuh makna, tanpa pawai atau kegiatan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Iptu Ariada juga menjelaskan agar acara pelepasan siswa akan digelar oleh pihak sekolah dengan nuansa budaya lokal, dimana siswa-siswi diwajibkan mengenakan pakaian adat. Kemudian dilanjutkan dengan persembahyangan bersama sebagai bentuk rasa syukur.
Pihak kepolisian berharap kerja sama dari seluruh elemen pendidikan agar dapat menciptakan suasana kelulusan yang aman, tertib, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Bali. Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Klungkung Ketut Sujana, mengatakan pengumuman kelulusan siswa sudah mulai dilakukan, Senin (5/5). Dia juga berharap, perayaan kelulusan oleh siswa bisa dilakukan dengan cara-cara yang sederhana dan bermakna. “Hari ini sudah mulai pengumumannya melalui online dan 100 persen lulus,” kata Sujana. (Bagiarta/Balipost)