Wisatawan saat mengunjungi Ubud, Gianyar. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – Terjadinya teror bom dalam dua hari di Surabaya menyebabkan banyak pihak khawatir akan dampaknya terhadap pariwisata Bali. Namun, sejauh ini kondisi pariwisata masih normal.

Kondisi normal salah satunya terjadi di Ubud. Ketua Ubud Homestay Association (UHSA), I.B. Wiryawan mengatakan saat ini kondisi wisatawan di Ubud masih stabil. Bahkan untuk okupansi pada homestay mencapai 80 persen. “Sejak bulan lalu hingga sekarang okupansi homestay di Ubud membaik,” ucapnya.

Baca juga:  5 Berita Koran Bali Post Terbit Hari Ini, Rabu 13 Agustus 2025

Pria yang akrab disapa Gus De Wiryawan ini pun berharap insiden bom yang terjadi di Surabaya tidak memberi pengaruh terhadap pariwisata di Bali. Namun diakui kekhawatiran mulai dirasakan.

Terlebih sudah ada travel advice dari sejumlah negara. “Dengan adanya travel advice dari beberapa kedubes ini bikin kita khawatir,” katanya.

Meski demikian, Gus De Wiryawan memastikan sampai saat ini belum ada wisatawan yang check out mendadak. Ditegaskan semua aktivitas wisatawan masih normal. “Sementara masih normal, semoga saja kepolisian bisa bergerak lebih cepat melakukan deteksi dini,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Dua Minggu Terbakar, Luas Pemadaman di TPA Suwung Capai 50 Persenan
BAGIKAN