Pada saat Nyepi, polisi akan tetap berjaga di Pelabuhan Padangbai, Karangasem. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Perayaan Nyepi nanti, seluruh tempat umum dipastikan tanpa aktivitas. Meski demikian, jajaran kepolisian tetap melakukan pengamanan khusus pada objek-objek vital di Karangasem, seperti di Pelabuhan Padangbai.

Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana, Rabu (14/3) memastikan sudah ada petugas jaga yang secara khusus siaga penuh di Pelabuhan Padangbai. Menurutnya, untuk keamanan tempat, seluruh instansi pemerintahan termasuk seluruh perkantoran kepolisian akan dijaga petugas piket masing-masing. “Tiap instansi ada piket yang jaga, baik Polri dan instansi lainnya. Sementara untuk pelabuhan, untuk aktivitasnya kan juga nihil. Tetapi, tetap petugas kami melakukan piket,” kata Kapolres.

Baca juga:  Khawatir Penyakit Korban Lakakantas Kumat, Ini Dilakukan Polantas Polresta

Proses pengamanan serangkaian Nyepi, sudah dilakukan sejak pengerupukan nanti. Jalanan di beberapa titik di seluruh kecamatan dipastikan akan penuh dengan arakan ogoh-ogoh.

Demi amannya proses pengarakan itu, sejumlah desa juga sudah mempersiapkan langkah-langkah. Seperti Desa Manggis, perangkat desa setempat dan lembaga adat lainnya, seperti Klian Desa Pakraman Manggis, Pecalang, menggelar rapat koordinasi di Aula Kantor Perbekel Desa Manggis, Rabu (14/3).

Dari hasil pertemuan itu, disepakati pengarakan ogoh-ogoh dimulai pukul 18.00 wita, dengan mengambil start dari arah utara jalan utama Desa Manggis, menuju setra yang terletak di sebelah darat desa. Interval waktu atraksi ogoh-ogoh diberikan waktu selama15 menit. Sebelum pengarakan dilarang keras meminum minuman keras. Tujuannya, atraksi budaya seperti ini, tidak memancing keributan.

Baca juga:  Sejumlah WBP Lapas Singaraja Peroleh Remisi

Untuk menjaga situasi tetap kondusif, atraksi pengarakan ogoh-ogoh di tengah situasi pemilihan kepala daerah, juga dilarang membuat bentuk atau rupa ogoh-ogoh berupa simbol-simbol dewa atau calon pasangan calon dalam pilkada. Apabila kedapatan ogoh-ogoh seperti itu, dipastikan tidak akan diizinkan untuk diikutkan dalam pengarakan ogoh-ogoh di Desa Manggis.

Simbol-simbol pasangan calon di dalam wujud ogoh-ogoh sejak awal sangat ditekankan untuk dihindari, guna mencegah gesekan antar massa yang rentan menimbulkan kericuhan.

Baca juga:  Bali Aman Dikunjungi, #BaliSafe Cultural Festival 2018 Digelar di Belanda

Kapolres AKBP Ardana berharap Nyepi tahun ini berjalan aman dan lancar. Atraksi budaya pengarakan ogoh-ogoh di seluruh kecamatan dapat terlaksana dengan aman. Demikian juga objek-objek vital di Karangasem, seperti Pelabuhan Padangbai, Depo Pertamina Manggis, gedung perkantoran dan bank, juga tetap aman. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *