Seorang wisatawan mancanegara berada di kawasan Pantai Kuta, Badung. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah pusat menetapkan target kunjungan wisman di Indonesia mencapai 14 juta pada 2024. Setengahnya atau sekitar 7 juta orang diharapkan bisa disumbangkan oleh Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun meyakini dan optimis angka tersebut bisa dicapai. Hal ini berkaca pada realisasi kunjungan wisman tahun 2023 yang melebihi 5 juta orang.

Dari data Dispar Bali, hingga 26 Desember 2023, total wisman yang berkunjung ke Bali mencapai 5.232.751 orang. Dikatakan, asal negara wisman di Bali masih didominasi dari Australia sebesar 25 persen. Kemudian disusul India, China, Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, Prancis, Singapura, Jerman dan Malaysia. “Ini manandakan bahwa Bali masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan mancanegara,” kata Tjok Pemayun, Selasa (2/1).

Baca juga:  HardysPeduli Lakukan Bersih Sampah di Kawasan Pura Rambut Siwi

Pemayun mengakui, pemulihan kepariwisataan Pulau Seribu Pura sangat cepat. Bahkan tren positif ini di luar prediksi pemerintah maupun stakeholder pariwisata.

“Siapa menyangka Bali lebih cepat dari prediksi sebelumnya. Tahun 2024, kami berharap target kunjungan wisatawan lebih meningkat daripada tahun ini. Dengan catatan kualitas semakin meningkat juga. Apa itu kualitasnya? Dari sisi wisatawan spending moneynya meningkat, karena length of stay-nya makin panjang,” ujarnya.

Baca juga:  Wali Kota Matoshinos Portugal Akui Kualitas Arak Bali Enak

Meski demikian, aktivitas kepariwisataan dunia dihadapkan sejumlah problematika. Salah satunya kondisi geopolitikal global yang sampai saat ini belum stabil. Seperti, perang di Ukraina-Rusia dan situasi perang Hamas di Palestina dengan Israel yang lebih berpotensi mempengaruhi kunjungan wisman ke Bali.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat Bali untuk ikut menjaga situasi kondusif di Bali. Sehingga, apa yang menjadi target pemerintah untuk mandatangkan wisman ke Bali bisa tercapai. (Ketut Winata/balipost)

Baca juga:  Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Bali di Atas 65 Persen, Kadiskes Bali Buka Resepnya
BAGIKAN