Petugas mengatur lalin di jalan tanjakan Banjar Dinas Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Rabu (30/11). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Kemacetan panjang terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Rabu (30/11). Kondisi ini diakibatkan truk tronton mogok setelah as roda belakangnya patah di jalan tanjakan Banjar Dinas Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Pihak kepolisian pun melakukan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup serta mengalihkan ke jalur alternatif.

Kapolsek Kerambitan AKP Ni Komang Sri Subakti saat dikonfirmasi mengatakan, truk tronton P 8922 UW sebelumnya melaju datang dari arah utara menuju selatan atau dari jurusan Gilimanuk menuju Denpasar dengan membawa muatan gula pasir seberat 30 ton. Namun saat tiba di tanjakan Desa Samsam, lalu lintas merayap naik di tanjakan lantaran adanya kegiatan penderekan dari kejadian OC yang terjadi Selasa malam. “Jadi Selasa atau sehari sebelumnya ada OC truk di tanjakan ini, dan sudah dilakukan evakuasi yang dilanjutkan penderekan dan baru selesai Rabu pagi,” jelasnya.

Baca juga:  Got Tersumbat Sampah, Empat Rumah Kebanjiran

Karena masih ada truk yang mengalami OC sebelumnya tentunya truk tronton kali ini sedikit kewalahan saat nanjak, lantaran lalu lintas tersendat. Saat hendak menanjak terlalu over perseneling tiba-tiba as roda belakang patah, sehingga truk tidak bisa naik dan mogok.

“Saat ini personel masih melakukan buka tutup arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan termasuk mengarahkan kendaraan kecil ke jalur alternatif seperti di Jembatan Tibubiu, karena kalai melihat cuaca saat ini mendukung jadi bisa diarahkan ke sana,” jelasnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Tebing Angker Devil's Tears Kerap Makan Korban, Peranan "Guide" Disoroti
BAGIKAN