Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, saat ditemui awak media. (BP/Dokumen Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Seorang wanita menerobos Istana Merdeka dengan membawa senjata api pada Selasa (25/10) pagi. Wanita itu kini ditangani dan sedang didalami oleh Krimum Polda Metro Jaya.

“Iya betul (kejadiannya), sedang didalami oleh Krimum Polda Metro Jaya,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, dikutip dari Kantor Berita Antara.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, seorang wanita menerobos Istana Merdeka sisi utara dengan membawa senjata api jenis FN. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku belum diketahui identitasnya, diduga berusia 25 tahun.

Baca juga:  Pandemi COVID-19, Sekolah dan Tempat Hiburan di Sejumlah Negara Pilih Tutup

Sejumlah barang bukti diamankan dari wanita ini. Rinciannya, satu jenis senjata api jenis FN, satu tas hitam berisi kitab suci, dompet warna pink, dan satu unit ponsel.

Terdapat tiga saksi yang mengetahui peristiwa itu, yakni Aiptu Hermawan, Bripda Yuda Tri Wibowo, dan Briptu Krismanto dari Sat Gatur Polda Metro Jaya.

Adapun kronologis kejadian, sekitar pukul 07.00 WIB, anggota Sat Gatur Polda Metro Jaya melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pelayanan masyarakat di sekitar Istana, tepatnya pos Bandung 1. Kemudian ada seorang wanita berjalan kaki dari Harmoni menuju Jalan Medan Merdeka Utara.

Baca juga:  Dari Usia Muda Terbanyak Tertular COVID-19 hingga Bali Laporkan Rekor Jumlah Pasien Sembuh Harian, Sayangnya Korban Jiwa COVID-19 Masih Tambah!!

Setibanya di pintu masuk Istana, pelaku menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senjata api jenis FN. Tiga anggota Satgatur Polda Metro Jaya langsung mengamankan wanita tidak dikenal tersebut dan merebut senjata apinya.

Wanita tersebut selanjutnya dibawa ke Polres Jakarta Pusat. (kmb/balipost)

BAGIKAN