Korban amukan Putu Trisna Wibawa dirawat di RSD Mangusada, Badung, Kamis (1/9). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Korban penusukan seorang pria yang mengamuk seraya membawa senjata tajam di Simpang Semer, Kerobokan, hingga Jumat (2/9) masih menjalani perawatan di RSD Mangusada, Mengwi, Badung. Korban, Kadek Sukerta (23) asal Buleleng yang mengalami luka tusuk pada bahu kanan dan sesak nafas ini menjalani perawatan di Ruang Janger rumah sakit setempat.

Dirut RSD Mangusada dr. I Wayan Darta saat dikonfirmasi Jumat membenarkan korban masih menjalani perawatan. “Masih dirawat di Ruang Janger, belum boleh dipulangkan,” ungkapnya.

Baca juga:  Badung Dilanda Puluhan Bencana Pohon Tumbang, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Kendati belum dapat dipulangkan, dr. Darta mengatakan kondisi pasien sudah berangsur membaik. Pasien masih menggunakan alat bantu pernafasan agar tidak mengalami sesak. “Kondisi pasien sudah membaik, sudah tidak ada keluhan lagi,” ucapnya.

Terkait kapan pasien dapat dipulangkan, dr. Darta mengatakan tergantung pada kondisi pasien. “Jika kondisinya terus membaik mungkin 2 hari ini bisa dipulangkan. Namun, itu merupakan kebijakan dari dokter yang merawatnya,” tegasnya.

Baca juga:  Lebih Dari 200 Kabupaten di Indonesia Rawan Tsunami

Sebelumnya, Putu Trisna Wibawa (23) diamankan di Polsek Kuta Utara karena mengamuk dan menusuk seorang pemotor. Terdapat dua korban yang mengalami luka akibat amukan itu.

Korban tersebut bernama Putra Wirawan (19) asal Kediri Tabanan. Korban Putra mengalami luka ringan pada kaki. Adapun korban kedua bernama Kadek Sukerta mengalami luka tusuk pada bahu kanan dan sesak nafas. (Parwata/balipost)

BAGIKAN