Atap rumah warga mengalami kerusakan karena dilanda puting beliung, Kamis (14/4). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Bencana angin puting beliung terjadi Kamis (14/4) di Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, hanya saja sejumlah atap rumah warga rusak.

Dari informasi yang dihimpun, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 14.40 WITA. Kencangnya putaran angin yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut memporakporandakan atap tujuh rumah warga. Rata-rata kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp500 ribu sampai dengan Rp1.000.000.

Baca juga:  Galungan, Volume Sampah di Denpasar Naik hingga 30 Persen

Kasi Trantib Pupuan, I Dewa Gede Agus Rolyk Junaidi saat dikonfirmasi mengatakan kejadian di wilayah Batungsel memang sedang dalam cuaca hujan gerimis. Tiba-tiba saja, angin kencang muncul mengakibatkan sejumlah atap rumah warga berterbangan.

Pemilik rumah pun sempat berlarian mencari tempat aman untuk berlindung. “Beruntung, tidak sampai ada korban jiwa, dan tingkat kerusakan juga tidak begitu besar, genteng dan seng rumah warga berterbangan,” ucapnya.

Baca juga:  Ditunda, Penetapan Enam Pura Jadi Cagar Budaya

Pascakejadian, meski atap dalam kondisi rusak warga setempat masih bisa menempati rumah mereka.

Terpisah Kasi kedaruratan dan logistik BPBD Tabanan, Putu Trisna Widiatmika mengatakan, usai memperoleh informasi, ia pun langsung berkoordinasi dengan Kasi Trantib Pupuan untuk mengetahui tingkat kerusakan yang terjadi. “Informasinya kerusakannya kecil, jadi kami hari ini tidak langsung ke lokasi, rencananya besok baru ke lokasi untuk bantuan logistik seperti beras dan terpal,” terangnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  PBB Buleleng Naik 10 Kali Lipat
BAGIKAN