Rabies -Kegiatan vaksinasi rabies menyasar anjing milik masyarakat di Gianyar. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Rabies masih mengancam Kabupaten Gianyar terbukti Tahun 2021 ditemukan 4 anjing yang positif rabies. Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Gianyar, Made Raka didampingi Kabid Keswan Kesmavet, Made Santiarka Minggu (10/10) mengatakan untuk menekan ancaman rabies, Distan Gianyar terus menggencarkan vaksinasi dari zona merah terus meluas ke desa penyangga.

Made Raka mengungkapkan tahun 2020 Distan Gianyar mencatat penemuan 6 kasus anjing positif rabies di Kabupaten Gianyar. Menginjak Januari-September 2021, tercatat ditemukan 4 kasus positif rabies. ” Empat kasus positif rabies ini diantaranya di Desa Kelusa, Desa Lodtunduh, Desa Pejeng Kelod dan Desa Mas,” ucapnya.

Baca juga:  Ini, Permintaan DLHK Badung dalam Pengerjaan Proyek Underpass Ngurah Rai

Ia menjelaskan melihat adanya kasus positif rabies 2021 menunjukkan Kabupaten Gianyar masih terancam rabies. Ini mendorong Distan Gianyar memprogramkan vaksinasi anjing yang ada di lingkungan masyarakat mulai dari zone merah kasus rabies meluas ke desa penyangga dan berlanjut melebar ke desa lain di Kabupaten Gianyar.

Raka memaparkan, sesuai protap vaksinasi diawali di daerah merah yang terjadi kasus posiitif covid. Selain itu, petugas Keswan Kesmavet Gianyar melakukan tracing anjing yang sempat kontak dengan anjing yang positif rabies. ” Anjing yang sempat kontak dengan anjing positif rabies dieleminasi secara selektif ,” ucapnya.

Baca juga:  Lanal Denpasar Vaksinasi Ratusan Warga dan ABK Pelabuhan Benoa

Populasi anjing di Gianyar sebanyak 88.000 ekor. Dari Januari- September, Petugas Distan Gianyar sudah memvaksinasi 22.000 ekor anjing atau sekitar 25 persen dari total populasi anjing. Anjing yang telah divaksin dicatat per desa dan pengulangan vaksinasi rabies dilakukan setiap tahun.

Kegiatan vaksinasi rabies ini dilaksanakan secara gratis. Pasokan vaksin rabies selalu terpenuhi karena Distan Gianyar selalu mendapatkan bantuan vaksin rabies dari pusat. ” Berapapun kebutuhan daerah, pemerintah selalu siap menyalurkan vaksin rabies,” tegasnya.

Baca juga:  Pelaku Pariwisata Mesti Berperan Antisipasi Ancaman Terorisme

Made Raka menambahkan saking gencarnya program vaksinasi drh Gde Ario Semara Petugas Kesehatan Hewan di UPTD Puskeswan I Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar berhasil memenangkan lomba pejuang rabies, dalam rangka Word Rabies Day, 28 September 2021. Petugas yang telaten dan cekatan melakukan penanganan rabies ini ditetapkan mendapatkan nilai terbaik dari Vidio penanganan covid Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. (Wirnaya/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *