DENPASAR, BALIPOST.com — Pemeriksaan pasutri, I Made Ariana (32) dan Ni Putu Sekaradi (27) terus didalami penyidik Unitreskrim Polsek Mengwi. Mereka mengkaui telah merencanakan aksi mencuri sepeda motor Samsu Akiya.
Kapolsek Mengwi AKP Putu Diah Kurniawandari, didampingi Kanitreskrim Iptu Ketut Wiwin Wirahadi, Rabu (3/3) menyampaikan, hasil pemeriksaan saksi, Listyawati, mengaku disuruh mengambil motor tersebut oleh Sekaradi beralamat di Desa Batuaji, Kerambitan Tabanan. Tim dipimpin Iptu Wiwin dan Panit Iptu Made Mangku Bunciana langsung menangkap Sekaradi di rumahnya.
Hasil interogasi awal, Sekaradi mengakui telah merencanakan pencurian bersama suaminya. Pada 25 Desember 2021 pukul 07.00 Wita, tersangka Ariana, Sekaradi dan Listyawati berjanji bertemu di sebuah restoran ayam di Kediri, Tabanan.
Selanjutnya Listyawati membonceng tersangka Sekaradi menuju ke TKP. Sesampainya di ujung gang berhenti. Listyawati diberi kunci palsu oleh Sekaradi dan disuruh menukar helm. Tujuannya agar tidak dikenal karena di villa terpasang CCTV.
Selanjutnya Listyawati mengambil motor tersebut. Sesampainya di depan gang, Listyawati menyerahkan motor tersebut ke Sekaradi. Setelah itu Sekaradi menyerahkan motor itu ke suaminya yang menunggu di sebelah timur Pura Dalem Warung Pererenan. “STNK motor hasil curian juga dipalsukan oleh pelaku dan diperoleh secara online lalu diprint di tempat foto kopi. Motif kedua pelaku melakukan pencurian untuk dijual dan uang hasil penjualannya untuk menebus mobil Avanza yg digadai di wilayah Renon,” ujarnya.
Tersangka Ariana merupakan residivis pencurian sebuah HP tahun 2016 dan vonis 4 bulan. Dia juga residivis curanmor ditangkap Polres Tabanan tahun 2017 dan divonis 1 tahun 8 bulan penjara.
Meski beberapa kali masuk penjara tidak membuat I Made Ariana (32) jera. Tersangka Ariana malah melibatkan istrinya, Ni Putu Sekaradi (27) mencuri sepeda motor di Villa Bali 1, Jalan Dalem Warung, Banjar Tiying Tutul, Desa Pererenan, Mengwi, Kabupaten Badung. Akibat perbuatannya itu, komplotan curanmor ini dibekuk, Selasa (2/3). (Kerta Negara/balipost)
