Kondisi plafon di salah satu ruang kelas yang ada di SD 2 Pecatu. (BP/Istimewa)

MENGUPURA, BALIPOST.com – Plafon aula SD No. 2 Pecatu, Kuta Selatan, Badung, jebol. Beruntung tidak ada aktivitas belajar mengajar. Sehingga kejadian jebolnya plafon ini, tidak menimpa siswa.

Dikonfirmasi terkait jebolnya plafon sekolah ini, Bendesa Adat Pecatu, I Made Sumerta yang juga Ketua Komisi IV DPRD Badung, meminta pihak terkait agar segera melalukan pengecekan. Mengingat, kejadian jebolnya plafon seperti ini, bukan untuk pertama kali terjadi di Badung.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Harian Bali Balik ke Puluhan Orang

“ni sudah kita berikan masukan, agar dilakukan kajian untuk bahan yang dipakai. Apakah seperti apa nanti, karena kejadian seperti ini sering sekali terjadi,” katanya, Senin (11/1).

Perbaikan gedung SD ini menurutnya baru sekitar 2 tahun lalu dilakukan. Untuk itu, harus dikaji ulang atau teknik pemasagannya seperti apa dan diawasi.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya berharap dinas terkait agar segera melalukan perbaikan. Mumpung saat ini kegiatan belajar mengajar belum dimulai. “Tindak lanjutnya agar segera diperbaiki. mumpung saat ini masih pembelajaran daring,” ucapnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Gagal Lindungi Siswa dari COVID-19, Guru di Prancis Mogok Kerja
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *