DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (27/1) malam, RSU Kasih Ibu Denpasar menerima pasien demam dan pilek. Dengan adanya kasus corona virus yang saat ini sedang mewabah di Wuhan Tiongkok dan beberapa negara lain, RSU Kasih Ibu Denpasar sesuai dengan fungsinya sebagai layanan kesehatan menjalani proptap yang harus ditetapkan.

”Meski tidak ada kasus suspect dan positif untuk virus Corona sampai sekarang di Bali, kami tetap menjalani protap,” ujar Direktur RSU Kasih Ibu Denpasar, dr I Wayan Kesumadana, Sp. OG(K)_FER, Senin (27/1).

Baca juga:  Begini Kesiapan Satgas Covid-19 di Setiap OPD Pemkot Denpasar

Dari protap ini, menurut Kesumadana pihaknya mengetahui pasien ternyata pernah ke Tiongkok. Sehingga segera dirujuk ke rumah sakit rujukan yang ditunjuk untuk merawat jika ada kasus dugaan corona virus. ”Jadi pasien tidak lama dan tidak dirawat di RSU Kasih Ibu Denpasar. Setelah kita jalani protap ada dugaan ke arah virus corona, langsung kami rujuk. Dari hasil akhir di BRSU Tabanan, tidak memenuhi syarat menjadi pasien suspect corona,” papar Kesumadana.

Baca juga:  Belasan Napi Perempuan Keracunan Disinfektan, Ini Penjelasan Kalapas Kerobokan

Meski saat dirujuk pasien belum dipastikan suspect atau tidak, tetapi kata Kesumadana, RSU Kasih Ibu Denpasar telah menjalani protap. Mulai dari pemeriksaan awal, perlindungan petugas medis menggunakan alat pelindung diri, dan melakukan sterilisasi ruangan dan mobil ambulan yang mengantar pasien.

Sehingga dipastikan RSU Kasih Ibu Denpasar steril. ”Apalagi sekarang ternyata bukan suspect. Tetapi kami tetap melakukan langkah pencegahan,” ujarnya. (Wira Sanjiwani/balipost)

Baca juga:  Pasien Sembuh Harian Lebih Banyak dari Kasus COVID-19 Baru, Kumulatif Korban Jiwa Lampaui 300 Orang
BAGIKAN