Desa Adat Batumulapan memberikan sembako gratis untuk warganya. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Dampak wabah pandemi COVID-19 semakin mengkhawatirkan. Warga semakin kesulitan memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Selain karena mata pencaharian mereka hilang, stok kebutuhan pokok juga semakin langka. Terutama di Pulau Nusa Penida.

Untuk memenuhi kebutuhan pokok warganya, Desa Adat Batumulapan, Desa Batununggul, Nusa Penida memberikan bantuan sembako gratis kepada warga yang terdampak COVID-19. Sebanyak 350 KK diberikan bantuan sembako gratis melalui 2 tahap.

Baca juga:  Permasalahan Lahan Tuntas, GOR Tembuku Masih Terbengkalai

Tahap pertama dilakukan Minggu (12/4) ini dan tahap 2 dibagikan pada Senin (13/4). Tujuannya, agar warga mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dana bantuan sembako gratis ini diambil dari khas dana Desa Adat, LPD dan BUPDA Desa Adat Batumulapan.

Bendesa Desa Adat Batumulapan, I Wayan Sweca, mengatakan bahwa bantuan sembako gratis yang dibagikan sebagai bentuk rasa peduli kepada warganya di tengah situasi sulit saat ini karena dampak virus corona. Sebanyak 350 KK diberikan bantuan sembako gratis yang bisa diambil di masing-masing banjar yang ada di wilayahnya.

Baca juga:  Berkunjung ke Bali, Ganjar Pranowo Disambut Ratusan Penari Pendet

Sembako yang diberikan berupa beras, mie instan, dan telur. “Walaupun tidak seberapa sumbangan yang kami berikan, namun kami berharap bisa membantu warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” ujarnya, Minggu (12/4).

Selain memberikan sembako gratis, pihaknya juga telah membagikan masker dan menyediakan tempat cuci tangan di titik-titik tertentu. Di samping juga telah melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di wewidangan desa adat. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Aqua Dwipayana Isi Sharing Komunikasi dan Motivasi Prajurit Satria Samudra Dewata
BAGIKAN