Pemda Gianyar melakukkan koordinasi dengan Kementerian PUPR dan PSSI terkait Stadion Dipta yang akan digunakan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2021. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Utusan federasi sepak bola dunia FIFA, dijadwalkan tiba di Pulau Dewata, pada Rabu (11/3). Akan tetapi, delegasi FIFA batal berkunjung ke Bali.

Ketua Umum Asprov PSSI Bali Ketut Suardana, di Ubud, Selasa (10/3) mengatakan pembatalan kedatangan delegasi FIFA ini disebabkan mewabahnya virus Corona (COVID-19). Ia menuturkan kunjungan delegasi FIFA ke Pulau Seribu Pura ini, belum diagendakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. “Jadi, kami masih menunggu informasi kedatangan delegasi FIFA dari PSSI Pusat,”ungkap Suardana.

Baca juga:  Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Karangasem Naik 40 Persen

Dijelaskannya, kedatangan utusan FIFA ke Bali bertujuan melihat secara langsung kondisi Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, yang dipakai hajatan Piala Dunia U-20, pada 2021 mendatang. Selain itu, FIFA juga meninjau lima lapangan pendamping, yang dipakai pemain berlatih dan melakukan pemanasan.

Ia menyebutkan, kelima lapangan pendamping, yakni Stadion Ngurah Rai dan Lapangan Kapten Japa Padanggalak (aset Pemprov Bali), Lapangan Samudra Kuta dan Tri Cakti Legian (milik Pemkab Badung), serta Lapangan Kompyang Sujana (milik Pemkot Denpasar).

Baca juga:  Wisuda Periode I 2019, 1.211 Mahasiswa Universitas Terbuka Terima Ijazah

Sementara Direktur Kompetisi Gede Made Anom Prenatha, menyatakan sebelumnya PSSI Pusat melakukan inspeksi terhadap stadion dan lapangan sepak bola, di Bali. “Namun layak tidaknya stadion dan lapangan dipakai helatan Piala Dunia, yang berhak memutuskan hanyalah FIFA,” jelasnya. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN