Gubernur Bali, Wayan Koster. (BP/jay)

DENPASAR, BALIPOST.com – Berbagai upaya dilakukan untuk menggerakkan ekonomi Bali agar terus tumbuh di tengah situasi merebaknya wabah COVID-19. Menurut Gubernur Bali, Wayan Koster, Jumat (6/3), ada sejumlah proyek infrastruktur yang dipercepat pengerjaannya sehingga pada 2020 bisa ditenderkan.

Disebutkan Koster, salah satu proyek yang akan dipercepat tendernya adalah realisasi program infrastruktur pemerintah pusat di Bali, yakni pembangunan short cut Mengwitani-Singaraja titik 7A, B, C dengan nilai Rp 172 miliar. “Pergerakan ekonomi di Bali adalah 2 dominan faktornya. Belanja negara yang sumber pendanaannya dari negara, APBN, APBD Bali, dan kabupaten/kota harus bergerak untuk jangka pendek, agar tidak stuck. Ekonomi harus digerakkan dari sisi belanja pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” paparnya.

Baca juga:  Dari Wabup Edi Kaget hingga Lima Daerah Dominasi Tambahan Kasus COVID-19 hingga 85 Persen

Terkait shortcut, pihaknya sudah meminta untuk mempercepat tender dan menjalankan program lebih awal dari jadwal. Juga, proyek pembangunan pelabuhan segitiga Sanur, Nusa Penida, Nusa Lembongan akan ditenderkan tahun ini. Nilai dari proyek pemerintah pusat itu mencapai Rp 315 miliar.

Selain itu, percepatan pengembangan Pelabuhan Benoa Rp 250 miliar, program Balai wilayah sungai Bali Penida sebesar Rp 1,148 triliun, percepatan pembangunan Waduk Sidan, Tamblang, dan pelaksanaan program regulasi balai-balai di bawah Kementerian PUPR dan Perhubungan, serta percepatan realisasi program Bali 2020. (Pramana Wijaya/Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Kasus COVID-19 Bali Kembali Naik, Warga Terpapar Bertambah di Atas 65
BAGIKAN