Ilustrasi. (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Karangasem untuk mengikuti Sensus Penduduk Online (SPO) masih rendah. Hingga awal Maret, masyarakat yang sudah melakukan SPO mencapai 9.000 KK.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Cabang Karangasem I Komang Bagus Pawastra, Senin (2/3), mengatakan paling banyak berasal dari dua kecamatan yakni Karangasem dan Bebandem. “Banyak kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam melakukan SPO. Salah satunya, terkendala jaringan internet terutama masyarakat di perdesaan. Karena kendala mereka adalah jaringan internet, terutama masyarakat yang tinggal perdesaan,” ucapnya.

Baca juga:  Kejari Berhasil Tagih Ratusan Juta Piutang Wajib Pajak

Pawastra menambahkan, tak hanya terkendala jaringan internet, kendala lainnya yang dihadapi warga yakni kemampuan literasi digital. Sebab, cukup banyak orang tua yang tidak bisa mengoperasikan handphone berbasis Android. “Banyak kendala, tetapi kini sudah ada kemajuan,” jelasnya.

Dia menjelaskan, bagi masyarakat yang belum melaksanakan SPO, pihaknya akan melaksanakan sensus secara manual setelah 31 Maret mendatang. “Dalam sensus nanti, kita akan melibatkan ratusan petugas,” tegasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Dari BMKG Sebut Warga di Dua Kabupaten Ini Juga Laporkan Benda Diduga Meteor hingga Suara Ledakan Terdengar Hampir di Seluruh Buleleng
BAGIKAN