Krama bergotong royong memotong dan membersihkan pohon beringin yang tumbang dan menimpa bangunan di Pura Desa Adat Lodtunduh, Kecamatan Ubud. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pohon beringin tumbang menimpa Pura Desa Adat Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Minggu (23/3) malam. Bangunan yang rusak akibat tertimpa pohon adalah gedong penyineban Ida Ratu Gede dan Ida Ratu Sakti serta penyengker pura sepanjang 10 meter.

Bendesa Adat Lodtunduh, I Made Karya, Senin (24/2), menjelaskan pohon beringin itu tumbang sehari sebelum dipotong. “Saya sudah cari tukang potong untuk memangkas karena bagian selatan pohon beringin terlihat mulai miring,“ ujarnya.

Baca juga:  Hari Ini, Pengukuran Sengketa Tegal Jambangan

Pohon setinggi 15 meter itu tumbang pada Minggu malam sekitar pukul 23.30 Wita. Kala itu turun hujan deras. “Mungkin sudah tidak kuat menahan beban air hujan. Rantingnya mengenai gedong penyineban sasuhunan dan penyengker pura sepanjang 10 meter,” jelasnya.

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan para pemuka agama untuk melakukan pecaruan akibat musibah tersebut. Sementara sasuhunan barong dan rangda telah dipindahkan di sebuah bangunan piyasan di jeroan Pura Puseh setempat.

Baca juga:  Membludak, Warga Cari SKCK di Polres Gianyar

Musibah ini tidak menelan korban jiwa, namun menimbulkan kerugian mencapai Rp 100 juta. Senin pagi warga melakukan pembersihkan secara gotong royong mengingat segera dilakukan perbaikan pura. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN