Petugas BPBD Badung melakukan penanganan bencana. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung terus melakukan pemetaan daerah rawan bencana. Kepala BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata, Sabtu (8/2), mengatakan pemetaan didasarkan pada topografi wilayah.

Pemetaan dalam rangka menentukan lokasi rawan bencana, titik evakuasi dan titik kumpul saat bencana. Menurutnya, kawasan rawan longsor ada di wilayah Kecamatan Petang sebanyak 7 desa, Abiansemal 4 desa, Mengwi 1 desa dan Kuta Selatan 3 desa.

Baca juga:  Dari Ini Pjs Bupati Badung hingga Diprediksi Ini Penyumbang Terbanyak Pengangguran di Bali

Sedangkan, wilayah berpotensi banjir adalah Kuta, Kuta Utara dan Mengwi. “Sedangkan rawan tsunami ada di 18 desa atau kelurahan yang ada di pesisir,” ucapnya.

Desa/kelurahan yang berpotensi terkena tsunami adalah Tanjung Benoa, Benoa, Jimbaran, Kutuh, Ungasan, Pecatu, Kedonganan, Kuta, Tuban, Legian, Seminyak, Kerobokan Kelod, Kerobokan, Tibubeneng, Canggu, Pererenan, Munggu, dan Cemagi. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *