DENPASAR, BALIPOST.com – Bali diharapkan berkontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi karbon secara nasional. Terlebih setelah ada penandatanganan nota kesepahaman tentang pembangunan rendah karbon.

Terkait hal itu, Pulau Dewata akan berupaya mengurangi emisi karbon hingga 27 persen seperti target secara nasional. “Target kita tentu saja tidak boleh lebih rendah dari target nasional. Sementara kita pasang sama dengan target nasional, tetapi akan kita review berdasarkan guidance dari Tim Bappenas,” ujar Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra dikonfirmasi, Rabu (15/1).

Baca juga:  Kemarau, 3 Desa Ini Masuk Rawan Air Bersih

Menurut Ika Putra, tim dari Bappenas nanti turun untuk menindaklanjuti nota kesepahaman antara Menteri PPN/Bappenas dengan Gubernur Bali. Mereka akan menganalisa data terkait emisi karbon dan memandu perencanaan pembangunan di Bali ke depan.

Dengan demikian, kesalahan dalam membuat proyeksi dapat ditekan. Implementasinya pun dapat sesuai dengan SOP dalam Paris Agreement.

“Dengan analisis yang tepat, target pun akan tepat,” imbuhnya.

Ika Putra menambahkan, target nasional memang diupayakan bisa didukung oleh Bali. Sejauh ini, kebijakan gubernur dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dinilai sudah tepat karena ramah lingkungan.

Baca juga:  Apron Sisi Barat Bandara Ngurah Rai akan Digarap 4,8 Hektar

Artinya, sangat mendukung agar lingkungan alam Bali hijau lewat penerapan energi bersih, penggunaan kendaraan listrik, penanganan sampah, dan pertanian organik. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *