Ni Kadek Dhea Ardi Prabasari. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet kempo putri Bali Ni Kadek Dhea Ardi Prabasari merebut medali perunggu nomor randori kelas 50 kg pada arena Pra-PON tahun lalu. Prestasi ini meloloskan dirinya ke PON di Papua yang akan berlangsung Oktober 2020.

Hasil itu belum memuaskan Dhea. Kenshi kelahiran Denpasar, 24 November 2000 ini mengincar medali emas di PON 2020. Itu artinya ia harus mampu menyingkirkan atlet Kaltim dan Papua yang masing-masing menyabet perak dan emas di Pra-PON.

Baca juga:  Dari Ribuan WNA Miliki KTP Bali hingga Tambah Konektivitas Hongkong

Dhea beralasan seluruh kenshi di Tanah Air memiliki kemampuan teknik yang merata. ”Tinggal persiapan dan mental bertanding di medan laga ditambah faktor keberuntungan. Saya yakin jika dipoles lama dan dibekali gaya bertanding yang mumpuni, bisa mengalahkan lawan-lawan,” ujarnya, Sabtu (11/1).

Mahasiswi semester II FH Undiknas Denpasar itu kini mengikuti program latihan PON di Dojo PLN Denpasar yang dilatih Made ‘Dendy’ Mandiyasa. Dhea merupakan atlet binaan Gianyar yang dibesarkan di Dojo Kebalian Sukawati. Ia  berlatih sejak duduk di bangku kelas IV SDN 2 Sukawati. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Bali Belum Saatnya Longgarkan PPKM
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *