SINGARAJA, BALIPOST.com – Nasib naas dialami empat orang saat berkendara di jalan Km 30.100 Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Sabtu (7/9). Keempatnya terluka dan dirawat di rumah sakit setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk.

Kapolsek Busungbiu AKP Made Agus Dwi Wirawan seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK mengatakan, kejadian ini berawal ketika truk DK 9531 MC dikemudikan I Komang Setiawan (18) dari Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung datang dari arah Pupuan, Tabanan menuju Seririt. Di lokasi kejadian, pengemudi bermaksud mendahului sepeda motor di depannya yang tidak diketahui identitasnya.

Baca juga:  Ini, Ancaman Hukuman Koruptor Anggaran COVID-19 

Saat truk melintas di jalur yang berlawanan, tiba-tiba datang tiga sepeda motor dengan beriringan. Karena tidak bisa menghindar, truk itu menabrak ketiga sepeda motor yakni DK 3660 FI dikendarai Gede Darmayasa (16) membonceng temannya Ketut Mudayana (17), sepeda motor yang dikendarai DK 5330 ZI Gede Ngurah Ari Wibawa (16) ketiganya merupakan pelajar SMKN 1 Busungbiu, dan sepeda motor DK 5237 UAK dikendarai Ni Luh Erayani (27) asal Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu.

Baca juga:  Tujuh Pejabat Utama Polda Bali Diganti

Saat tabrakan itu, pengendara terjatuh dari sepeda motornya. Keempatnya mengalami luka serius, sehingga dirawat di rumah sakit.

Satu korban lainnya menjalani perawatan ke paranormal (balian). “Benar terjadi lakalantas melibatkan tiga sepeda motor dan truk. Kasusnya sedang ditangani untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Menurut Dwi Wirawan, dari olah tempat perkara (TKP) dan keterangan saksi diduga kecelakaan ini akibat kelalaian pengemudi truk. Saat akan mendahului kendaraan di depannya, pengemudi truk kurang hati-hati dan tidak memperhatikan situasi arus kendaraan dari arah berlawanan, sehingga diduga karena tidak bisa menghidar, truk yang dikemudikannya menabrak tidag sepda motor yang melintaas dari arah berlawanan.

Baca juga:  Tabrak Pembatas Jalan, Pengendara Motor Tewas

Terkait pengemudi yang nekat mengemudikan truk tanpa membawa SIM, Dwi Wirawan mengaku hal itu masih diselidiki lebih lanjut. “Kalau dari keterangan saksi dan olah TKP, sopir truk ini yang tidak melihat situasi dari depan dan saat menyalip itu menabrak ketiga sepeda motor itu. Termasuk alasan mengapa tidak bawa SIM itu masih dalami lebih lanjut,” jelasnya. (Mudiarta/balipost

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *