Salah satu regu SMP putra yang mengikuti lomba gerak jalan di Gianyar. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Lomba gerak jalan serangkaian memperingati 17 Agustus digelar di Gianyar mulai Kamis (8/8). Dalam kegiatan rutin ini,  keamanan dan kondisi siswa menjadi perhatian utama. Mempertimbangkan hal itu, petugas terkait keamanan lalu lintas dan petugas kesehatan disiagakan selama lomba.

Hal ini disampaikan Kadisdik Gianyar I Wayan Sadra usai melepas peserta gerak jalan ketepatan waktu putra tingkat SMP se-Gianyar di Open Stage Balai Budaya, Gianyar. Dikatakannya, menjelang pelaksanaan gerak jalan ini pemerintah sudah berkoordinasi dengan lintas instansi untuk memastikan keamanan dan kondisi siswa. Sejumlah petugas disiagakan pada sejumlah titik yang dilintasi peserta gerak jalan. “Dishub, kepolisian hingga Satpol PP sudah dikoordinasikan untuk membantu keamanan gerak jalan ini, karena peserta menggunakan media jalan raya,” ujarnya.

Baca juga:  Temuan BPK di Dinkes dan RSUD Buleleng Tak Ada Unsur Pidana

Pemerintah juga menyiagakan petugas kesehatan untuk mengantisipasi kondisi siswa yang mengikuti gerak jalan. “Sampai akhir kegiatan gerak jalan, semua peserta bisa menyelesaikan lomba dengan baik. Itu karena jaraknya juga tidak begitu jauh,“ katanya.

Menurut Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gianyar Ir. I Gusti Agung Sri Widiawati, M.Si., lomba gerak jalan ketepatan waktu putra tingkat SMP diikuti 27 peleton dengan menempuh jarak sepanjang 7 km. Start di Open Stage Balai Budaya dan finis di depan Pasar Umum Gianyar.

Baca juga:  Keamanan, Kunci Utama Gaet Wisatawan Tiongkok

Perlombaan gerak jalan dilaksanakan 8-14 Agustus. Gerak jalan indah putra/putri dengan menempuh jarak 4 km diikuti 41 peleton SD putra dan 58 peleton SD putri. Lomba gerak jalan ketepatan waktu SMP putri menempuh jarak 5 km dengan jumlah peserta 25 peleton. Tingkat SMA/SMK putra menempuh jarak 8 km dengan jumlah peserta 23 peleton, dan SMA/SMK putri menempuh jarak 6 km dengan jumlah peserta 21 peleton. Pelaksanaan lomba melibatkan 80 orang juri yang terdiri atas unsur TNI, Polri, guru olahraga, dan guru seni. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Sumbang Polusi Terbesar
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *