TANGERANG, BALIPOST.com – Hingga tutup tahun, PT Angkasa Pura II tercatat telah melayani 115 juta penumpang. Bila dibandingkan dengan tahun 2017 yakni 105 juta penumpang, jumlah penumpang mengalami kenaikan sebanyak 9,5 persen per tahunnya.

Pencapaian sepanjang tahun 2018 seiring dengan langkah transformasi menuju “Angkasa Pura II Giant Dream 2020” dengan tema RKAP 2018 Airports Grow Faster 2018 melalui 3 (tiga) program utama yaitu Accelerated Revenue Growth, On Becoming 1 Million Aircraft Movements dan Implementasi Digital Journey Experience di seluruh bandara PT Angkasa Pura II.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menuturkan, sejalan dengan visi perusahaan menjadi “The Best Smart Connected Airport Operator in Region,” Angkasa Pura II terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat, baik dari sisi hard infrastructure dan soft infrstructure melalui digital platform, untuk memberikan airport digital journey experience yang mengesankan bagi para penumpang.

Baca juga:  AP I Ungkap Trafik Penumpang Naik 4,3 Persen

Peningkatan infrastruktur bandara, kata Awaluddin, juga terus dilakukan seperti misalnya untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta yakni Pembangunan East-Cross Taxiway yang rencananya akan dioperasikan pada kuartal pertama 2019. Revitalisasi Terminal 1 serta Terminal 2 yang akan meningkatkan kapasitas penumpang hingga menjadi 22 juta penumpang pertahunnya.

Kemudian juga pembangunan Terminal 4 yang diproyeksi mampu menambah kapasitas penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga 115 juta penumpang pertahunnya. Pembangunan Runway 3 dan juga Pembangunan Cargo Village.

Baca juga:  Dorong Pemulihan Ekonomi, GoTo Berpartisipasi di Mandalika GP Series 2022

Menurut Awaluddin, AP II juga akan melakukan strategic partnership untuk pengembangan kawasan Bandara Kualamanu yang nanti akan dijadikan HUB bagian barat Indonesia, pembangunan Business Hub di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, serta perluasan terminal maupun airside dibandara-bandara cabang lainnya yang dikelola oleh AP II.

Menyongsong tahun 2019, kata Awaluddin, PT Angkasa Pura II mengusung tema Go Global yang mengaplikasikan 3 strategi bisnis yaitu Go Internasional, Go Digital, Go Excellence. Hal ini sejalan dengan RJPP tahun 2019 yang mengedepankan Global Partnership & Innovation.

Baca juga:  Bandara di Buleleng, Semua Pihak Diajak Bersinergi

Lebih jauh, maksud Go Global disini adalah Angkasa Pura II optimis mampu menunjukkan kiprah positifnya dalam mengelola bandara. Tidak hanya mampu berbicara dalam skala nasional, Angkasa Pura II juga berencana untuk lebih mendunia.

Hal ini dikarenakan Angkasa Pura II melihat kesempatan yang terbuka luas untuk mengelola bandara di negara lain. Angkasa Pura II pada tahun 2019 juga rencananya akan mengelola 3 Bandara lainnya melalui Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara yaitu Bandar Udara Raden Inten Lampung, Bandar Udara Fatmawati yang berlokasi di Bengkulu serta Bandar Udara Tanjung Pandang di Kepulauan Bangka Belitung. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *