JAKARTA, BALIPOST.com – Setelah fokus dengan pembangunan infrastruktur, pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini dikemukakan Menteri Sosial, Idrus Marham.

Ia mengatakan untuk mewujudkan hal itu, Kemensos berusaha untuk menyiapkan SDM berkualitas untuk melakukan supervisi, terutama program-program pemberdayaan seperti dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Sehingga tujuan dan target PKH bisa tercapai secara maksimal.

Baca juga:  Tekan Angka Kemiskinan, Pemkab Genjot Pembentukan “Entrepreneur” Mandiri

Lebih lanjut ia mengatakan program Kemensos akan diintegrasikan dengan program kementerian yang lain sehingga mampu menurunkan angka kemiskinan. Dari sekitar 10,12 persen menjadi 9an persen.

Ia yakin angka itu akan tercapai dalam akhir masa pemerintahan Jokowi-JK. “Perlu diintegrarsikan semua, secara terintegrasi menjadi instrumen sehingga memastikan pada akhir periode pemerintahan Pak Jokowi angka kemiskinan akan turun menjadi 9an persen yang sekarang ini 10,12 persen,” katanya.

Baca juga:  Masuk Kategori Kerak Kemiskinan, Bali Sulit Turunkan Angka Kemiskinan Jadi 1 Persen

Saat ini sudah ada 4000an tenaga pendamping Bansos. Tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tenaga supervisor mencapai 421 orang. Tugas utamanya memberikan pengawasan secara fungsional dan memastikan pendampingan dapat berjalan profesional sehingga program PKH bisa mencapai targetnya. (kmb/balitv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *