Seorang pegawai menata uang sebelum didistribusikan. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Persiapan uang kartal pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini di Bali lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Bank Indonesia Kantor Perwakilan (BI KPw) Bali menyiapkan uang kartal sebanyak Rp 4,5 triliun.

Menurut Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan (BI KPw) Bali, Causa Iman Karana diprediksi terjadi peningkatan transaksi dan juga penukaran yang dilakukan masyarakat dan perbankan di Bali selama Nataru. Pada hari biasa, BI menyiapkan uang kartal mencapai Rp 2,5 triliun, dan pada momen liburan ini BI menyiapkan Rp 4,5 trilun. Sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun perbankan bila mengalami peningkatan.

Baca juga:  Tingkatkan Populasi Sapi Bali, Disnak Target 70.000 Ekor Ikuti Siwab

Ketersediaan uang atau stok dana untuk Nataru untuk tahun ini mengalami peningkatan bila dibandingkan kondisi sama Desember 2016 yang mencapai Rp 4,3 triliun. Kebutuhan uang kartal tersebut untuk mengnutupi transaksi uang tunai di Bali, termasuk wilayah Mataram, NTB yang umumnya meningkat untuk pembayaran pada akhir tahun.

Dikatakan Causa, pihaknya juga telah meminta perbankan untuk menjaga ketersediaan uang di ATM serta mengantisipasi kebutuhan masyarakat di liburan akhir tahun ini. “Ketersediaan uang tunai sangat diperlukan karena biasanya di waktu liburan banyak masyarakat yang menarik uang melalui ATM. Kami berharap kepada perbankan agar mesin ATM mereka jangan sampai ada yang kosong,” paparnya.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Naik, Kemenkes Siapkan Ribuan Pos Pelayanan saat Nataru

Sementara itu, Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali NTB dan NTT Putu Bagus Kresna mengungkapkan, Bank BNI menyiapkan kebutuhan uang tunai lebih dari Rp 480 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di Bali selama libur Natal dan Tahun Baru. Proyeksi kebutuhan uang tunai tersebut meningkat sekitar 9 persen dibandingkan proyeksi tahun sebelumnya Rp 439 miliar.

“Peningkatan jumlah uang tunai tersebut disebabkan karena bertambahnya jumlah nasabah BNI dan jumlah mesin ATM yang kami miliki,” imbuhnya.

Baca juga:  Warga Buleleng yang Buang Sampah Sembarangan akan Disidang Tipiring

Untuk di Bali sendiri, BNI juga mengoperasikan 21 ATM non tunai serta 34 ATM tarik setor (Cash Recycle Machine). Untuk memastikan operasional ATM selama libur hari raya tersebut, BNI juga telah menyiapkan tim khusus untuk mengamankan dan memonitor performance ATM selama 24 jam. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *