AHM raih dua penghargaan di The 3rd Asean Marketing Summit 2017. (BP/ist)
JAKARTA, BALIPOST.com – PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil meraih 2 penghargaan bergengsi yaitu Japan Champion Indonesia Investment Award 2017 dan The Most Powerful Automaker Brand in Indonesia pada acara tahunan The 3rd ASEAN Marketing Summit (AMS) 2017. Dua penghargaan tersebut diterima langsung oleh Dua Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya dan Shigeto Kimura di Hotel Raffles Jakarta pada Kamis (7/9).

AMS 2017 sendiri diselenggarakan dalam rangka peringatan 50 tahun berdirinya organisasi ASEAN yang juga bersamaan dengan 20 tahun berdirinya ASEAN Plus Three. Pada kesempatan ini, diberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah mampu secara signifikan memajukan perekonomian dan turut mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Inginkan Program Gertak Badung Bersih Jadi Legacy

AHM menjadi satu-satunya perusahaan di industri otomotif roda dua yang berhasil meraih penghargaan Japan Champion Indonesia Investment Award 2017. Penghargaan ini diberikan berdasarkan beberapa parameter penilaian seperti investasi yang ditanamkan di Indonesia, karyawan, jumlah ekspor, aktivitas kepedulian sosial dalam Corporate Social Responsibility, dan komposisi manajemen.

Thomas Wijaya mengatakan penghargaan ini salah satu hasil dari komitmen AHM yang senantiasa berusaha memberikan yang terbaik dalam menjalankan bisnis, sesuai dengan nilai-nilai One Heart. “Terima kasih atas penghargaan ini. Dalam menjalankan bisnis, kami PT Astra Honda Motor senantiasa berupaya untuk fokus pada perkembangan kebutuhan konsumen. Kami pun bergandengan erat dengan stakeholder untuk bersama-sama menyuguhkan produk dan layanan terbaik agar dapat menemani konsumen mencapai mimpi. Hal ini kami terjemahkan juga dalam semangat Satu Hati atau One Heart yang menjadi landasan setiap langkah kami,” ujarnya.

Baca juga:  Ratusan Moge Menyeberang ke Bali

Penilaian seleksi ini dimulai sejak Juli hingga Agustus 2017 dan melibatkan panel juri dari pemerintah seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perdagangan, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal serta MarkPlus, Inc. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *