Atlet
Atlet yongmoodo Bali Dewa Ayu Mirah Widari (kiri) yang turun di kelas +65 kg, berlaga ke babak final, pada Kejurnas Yongmoodo memperebutkan Piala Kasad VII/2017, di Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) Cimahi, bandung, Jabar, Kamis (31/8). (BP/nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dua atlet yongmoodo Bali merebut dua perunggu, pada Kejurnas Yongmoodo Piala Kasad VII/2017, di Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) Cimahi, Bandung, Jabar, 28-31 Agustus. Mereka adalah Luh Kertiasih di kelas -60 kg, serta Dewa Ayu Intan Indrayani di kelas -65 kg. Sementara seorang atlet yongmoodo lainnya, Dewa Ayu Mirah yang turun di kelas + 65 kg, melenggang ke babak final, Kamis (31/8) ini.

Baca juga:  Tabanan Hanya Kirim 100 Atlet ke Porprov

Sekum Pengprov Yongmoodo Bali Gede Agra Kumara, di Denpasar, Rabu (30/8), menerangkan, Dewa Ayu Mirah Widari berlaga di kelas +65 kg, sudah melaju ke laga pamungkas, dan minimal membawa pulang medali perak. ‘’Namun, kami tetap berharap Mirah bisa mendulang emas,’’ harap Agra Kumara.

Dijelaskannya, pada Kejurnas Piala Kasad ini, atlet Bali Wayan Supriana yang turun di kelas -70 kg, sempat unggul 4-0 atas lawannya dari Kalbar. Sayangnya, hidung Supriana terus mengucurkan darah segar, hingga tak bisa melanjutkan pertarungan dan dinyatakan kalah. Sementara atlet yongmoodo lainnya Wayan Ari Partama yang turun di kelas -85 kg, mengalami patah tulang lengannya, saat bertarung meladeni Muhammad Suryo (Aceh).

Baca juga:  Politik Jangan Gaduh Agar Ekonomi Tumbuh

Cabor yongmoodo yang melakukan ekshibisi di ajang Porprov Bali XIII, di Gianyar, bakal mempertandingkan 12 kelas, terdiri atas putra (8), dan putri (4), digelar di Dojo Sengoku, Blahbatuh, Gianyar. (daniel/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *