Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, Prof. DR. R. Agus Sartono berkunjung ke Buleleng, Minggu (6/8). (BP/ist)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, Prof. DR. R. Agus Sartono berkunjung ke Buleleng, Minggu (6/8). Rombongan ditemani Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG bersama Rektor Undiksha, DR. Nyoman Jampel, M.Pd.

Agus Sartono mengatakan, setelah melihat dukungan infrastruktur dan sumberdaya manusia (SDM) pengajar, Undiksha dinilai sudah siap membuka Prodi Pendidikan Dokter. Apalagi RSUD Buleleng yang sudah mendapatkan akreditasi paripurna, lebih meyakinkan lagi kalau kalau Undiksha sebagai perguruan tinggi negeri di Bali Utara mengelola Prodi Pendidikan Dokter. “Infrastruktur pendidikan, SDM sudah siap, sehingga Prodi Pendidikan Dokter ini layak dibuka dan memang sangat diperlukan,” katanya.

Baca juga:  Aklamasi, Jampel Kembali Terpilih Jadi Rektor Undiksha

Selain melihat persiapan Prodi Pendidikan Dokter, Sartono juga meninjau pembangunan kawasan Heritage Bung Karno. Ia menilai kebijakan ini merupakan komitmen Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dalam menjaga dan melestarikan sebuah warisan sejarah Bangsa. Selain itu, dirinya melihat pembukaan kawasan heritage ini tepat diwujudkan sebagai pendukung pengembangan pariwisata dan sarana edukasi kepada generasi muda.

“Saya kira Heritage Bung Karno penting dan pembangunannya segara diwujudkan. Pembangunan ini menjadi sangat penting agar generasi muda mengenal sejarah sebagaimana pesan Bung Karno,” tegasnya.

Baca juga:  Kematian dan Tambahan Kasus COVID-19 Dilaporkan Bali Naik dari Sehari Sebelumnya

Wakil Bupati Nyoman Sutjidra mengatakan, dengan berbagai kesiapan infrastruktur dan SDM yang sudah dilakukan, peemrintah sekarang tinggal menunggu Prodi Pendidikan Dokter Undiksha resmi dibuka. Khusus untuk RSUD, sampai sekarang pemerintah sudah menyiapkan segala sarana fisik.

Sekarang tinggal hanya adminsitrasi dimana menunggu visitasi Kementrian riset dan pendidikan tinggi (Kemenristekdikti) dan dipastikan akan terbit dalam waktu dekat ini. Dengan demikian, pembukaan Prodi Pendidikan Dokter Undiksha yang sudah berproses sejak beberapa tahun bisa diwujudkan. “Kita sudah dukung secara maksimal dan rumah sakit sudah menjadi RS Pendidikan dan target tahun 2018 bisa menerima mahasiswa baru,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Bedah Desa Nyalian, Bupati Suwirta Dorong Pemanfaatan Sumber Air Bersih
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *