kemenpar
Kegiatan Bali Blues Festival 2017 dipastikan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. (BP/ist)
JAKARTA, BALIPOST.com – Pulau Peninsula yang berada di Kawasan Nusa Dua Bali bakal heboh lagi. Bali Blues Festival (BBF) 2017 yang tiga tahun silam ngetop, bakal digulirkan lagi, 26-27 Mei 2017 ini. Tentu, kali ini diformat lebih seru, dengan hadirnya para musisi, artis dan band kenamaan dari Indonesia dan mancanegara.

BBF 2017 ini merupakan kolaborasi antara Pregina Art and Showbiz Bali, ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) Nusa Dua Bali, dan Kemenpar RI. Event ini bakal menjadikan event festival blues yang semakin mendunia dan menginspirasi para seniman musik dunia untuk tampil dan berkarya di Bali.

Tentu, ujungnya akan akan meningkatkan kunjungan wisatawan nusanatara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata. Ini sekaligus mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia yang tahun ini mentargetkan kedatangan 15 juta wisman dan 265 juta pergerakan wisnus di Tanah Air.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan BBF 2017 ke-4 ini. Dia berharap event ini semakin diminanti para musisi/artis/band dan penggermar musik blues dari Indonesia dan mancanegara.

“Penyelenggaran konser atau festival musik seperti musik blues atau musik jazz yang memiliki banyak penggemar merupakan cara yang efektif dalam mendatangkan wisnus dan wisman jumlah besar,” kata Arief Yahya

Great Bali merupakan pintu masuk utama wisman yang memberikan kontribusi terbesar mencapai 45% dari total kunjungan wisman ke Indonesia. “Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali perlu diciptakan event-event menarik antara lain festival budaya maupun wisata olahraga (sport tourism), selain kegiatan MICE yang mendatangkan wisnus dan wisman dalam jumlah besar,” kata Arief

Baca juga:  Menpar Arief: Kita Beragam Sekaligus Bersatu dalam Busana Nusantara

Pada triwulan I/2017, dari 3 juta wisman yang datang ke Indonesia 43% atau sebanyak 1,3 juta wisman melalui Bandara Ngurah Rai Bali atau great Bali, sedangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta atau great Jakarta sebanyak 635 ribu wisman atau 21% dan great Batam 369.179 wisman atau 12,3%, sisanya melalui pintu masuk lain.

Arief mengatakan, untuk mensukseskan event festival blues ini pihak panitia BBF sebelumnya telah melakukan promosi dengan lawatan ke Byron Bay Blues Fest Australia pada April 2017 yang lalu. Byron Bay Blues Fest (BBBF) dikenal sebagai ajang blues terbesar di dunia. Dan telah memasuki tahun ke-28 dengan jumlah penonton lebih dari 100 ribu serta menampilkan ratusan artis/band dari seluruh dunia. Pada lawatan itu terjadi kesepakatan antara BBF dengan BBBF untuk saling mendukung.

Selain itu promosi dilakukan dengan menggelar event roadshow ‘ROAD TO BALI BLUES FESTIVAL” sebagai ajang pemanasan menuju festival yang berlangsung di Hardrock Café Bali pada Minggu (17/5) dengan menampilkan musisi dari Sound Of Mine, The Bodhi, Bali Guitar Club, Ronaldgang dan Bali Blues Brother Jamz, kemudian dilanjutkan pada hari Jumat , 19 Mei 2017 pukul 17.30 di Halaman TVRI Denpasar akan menampilkan Sunburst, Heart of Life dan Northcross Road Jamz.

Baca juga:  Magnet PKB Masih Besar di Masa Pandemi

Dalam dua hari penyelenggaraan BBF 2017 yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 23.00 WIT itu akan tampil sebanyak 18 musisi/artis/band di antaranya dari hasil masukan dan pengamatan serta permintaan audien tahun lalu, termasuk di antaranya 3 band (John and Jail story, Sunburst, dan souledout) dari hasil audisi penyelenggaraan Sundown Blues Battle yang digelar setiap tahun.

Selain itu akan tampil musisi/artis/band kenamaan Bali yakni; Northcross Road Singaraja, Brightsize Trio, Sound of Mine Feat Rio Sidik, The Bodhi, The Crazy Horse, Ronaldgang, Dialog Dini Hari, Bali Guitar Club, dan Ika and Soulbrothers.

Kelompok ini akan menampilkan berbagai komposisi pengembangan blues dengan warna mereka dan diharapkan agar pertunjukan dalam dua hari itu penuh warna dan tidak membosankan.

Sementara itu musisi blues dari mancanegara akan diwakili musisi/artis/band Damned & Dirty dari Belanda dan Raw Earth dari Singapore. Para musisi ini juga aktif dalam penyelenggaraan festival blues di negara mereka dan diharapkan akan terjalin cross performing dan ke depannya musisi Bali juga akan tampil di negara mereka.

Di hari pertama penampil dari kelompok band Gugun Blues Shelter yang akan berkolaborasi dengan Indra Lesmana dan Balawan Si Magic Finger akan bereksplorasi bersama Gilang Ramadhan akan menjadi suguhan menarik dan jarang ditemui. Mereka akan menjadi pamungkas pada hari pertama.

Baca juga:  Novotel Bali Nusa Dua Hadirkan Ragam Tawaran Paket Pertemuan dan Akomodasi

Di hari kedua, Kelompok The Six Strings merupakan gabungan gitaris kenamaan Indonesia yaitu; Dewa Budjana, Eros, Tohpati, Baron, dan Baim akan mempersembahkan berbagai komposisi gitar menarik dan progresif.

Kelompok Krakatau Reunion sebagai kumpulan maestro musik Indonesia; Trie Utami, indra Lesmana, Dwiki Dharmawan, Pra Budhi Dharma, Gilang Ramadhan, Donnie Suhendra yang bangkit kembali berkarya rekaman bentuk fisik serta melakukan tour di Indonesia dan keliling dunia, akan tampil sebagai penutup di hari kedua atau terakhir dan sekaligus akan melakukan jams session bersama musisi lainnya.

Panitia penyelenggara BBF 2017 juga mengundang berbagai komunitas antara lain; komunitas fotografi untuk mengadakan lomba fotografi on the spot serta komunitas motor dan mobil klasik di Bali. Para penonton akan menikmati suguhan musik blues sambil ditemani dengan aneka pilihan kuliner yang dijajakan tak jauh dari panggung acara dalam suasana keasrian Pulau Peninsula Nusa Dua Bali.

Event BBF tercatat sebagai salah satu event blues festival dunia untuk kawasan Asia Tenggara. Dengan adanya dukungan berbagai pihak event BBF akan dapat berjalan secara kontinyu serta dapat menghadirkan musisi blues papan atas dunia dan menjadi daya tarik pariwisata Bali. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *