NEGARA, BALIPOST.com – Pos 3 Gilimanuk ditutup. Selama ini Gilimanuk sering menjadi sorotan publik karena rawan pungli. Tim saber pungli sudah beberapa kali menangkap oknum yang melakukan pungli.

Terakhir dua oknum petugas pungut retribusi Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Jembrana yang tengah menerima pungli di terminal umum Gilimanuk ditangkap pada Selasa (21/3) sore. Dari informasi Kamis (23/3), karena menjadi sorotan, pos 3 Gilimanuk ditutup.

Dari pantauan, kendaraan yang datang dari Jawa hanya diperiksa belasan personel kepolisian di Pos 2 atau pintu masuk Bali. Sementara pos 3 yang biasanya dijaga personil polisi kini tampak kosong.

Baca juga:  Petugas Terminal Gilimanuk Kena OTT Pungli
Demikian juga dengan kendaraan pribadi, penumpang dan sepeda motor yang diarahkan masuk ke terminal oleh petugas Dinas Perhubungan dan Kelautan Pemkab Jembrana untuk pemeriksaan KTP.

Beberapa pihak mengatakan Pos 3 Gilimanuk ditutup itu sebelumnya dijaga oleh 2 sampai 3 personel Kepolisian ini telah ditutup menyusul maraknya temuan kasus Pungli yang sempat menyeret nama sejumlah oknum Kepolisian setempat.

Ditutup

Salah seorang sumber mengatakan pos 3 ditutup sejak adanya kasus pungli. Petugas diduga khawatir berjaga di sana karena takut kena tim Saber Pungli. “Dulu sopir-sopir truk sering setor uang di Pos 3, Rp. 10.000 sampai Rp. 20.000 untuk uang kopi petugas. Tapi kini sudah tidak berani,” kata seorang sumber.

Baca juga:  Giliran Oknum Pegawai Dishub Terjaring OTT
Kapolsek Gilimanuk, Kompol Anak Agung Gde Arka kepada wartawan membenarkan jika Pos 3 yang sebelumnya dioperasikan untuk pemeriksaan kendaraan angkutan barang ini kini tidak difungsikan lagi sejak dua bulan lalu. Kapolsek membantah kalau penutupan Pos 3 tersebut dikarenakan kekhawatiran anggotanya terkena OTT Tim Saber Pungli yang memang marak belakangan ini.

Menurutnya pos 3 itu bukan ditutup hanya dialihkan saja pemeriksaannya di Pos 2 sehingga lebih efektif. Karena tidak dioperasikan lagi, pemeriksaan kendaraan angkutan barang ini kemudian dialihkan atau dijadikan satu di Pos 2.

Dengan demikian, personel di Pos 2 yang sebelumnya hanya memeriksa sepeda motor serta kendaraan pribadi kini bertambah tugasnya. Mereka melangsungkan pemeriksaan pada kendaraan angkutan barang seperti truk dan mobil pick up.

Sementara untuk pemeriksaan kendaraan angkutan penumpang (bus) dan kendaraan travel yang hendak masuk ke Bali dilangsungkan di Pos PAM tepatnya di areal parkir belakang (Selatan) Pos 2. Jumlah keseluruhan Personel yang dilibatkan baik di Pos 1 atau pintu keluar Bali, Pos 2 dan Pos PAM mencapai lebih dari 40 personel termasuk 2 orang Perwira Pengendali (Padal) dan seorang Perwira Pengawas (Pawas). (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *