JAKARTA, BALIPOST.com – Atletico Madrid kembali memperlihatkan karakter pejuang sejati mereka setelah meraih kemenangan dramatis 3-2 atas PSV Eindhoven pada matchday ke-6 Liga Champions 2025/26, Rabu (10/12) dini hari WIB.
Tertinggal lebih dulu, Los Rojiblancos bangkit lewat tiga gol beruntun sebelum PSV hanya mampu memperkecil kedudukan di pengujung laga.
Kemenangan krusial ini membawa Atletico naik ke peringkat 7 klasemen sementara dengan 12 poin, semakin kokoh di zona 8 besar. Sementara PSV harus puas tertahan di posisi 19 dengan 8 poin, membuat peluang mereka ke fase berikutnya semakin berat.
Philips Stadion bergemuruh sejak menit ke-10 ketika PSV membuka keunggulan melalui skema serangan yang begitu rapi. Ismael Saibari melepas umpan terobosan jitu yang membuat Couhaib Driouech lolos sendirian.
Dilansir dari Kantor Berita Antara, dalam situasi satu lawan satu, Driouech memilih bermain kolektif. Ia mengirim bola ke Guus Til yang tinggal menceploskan ke gawang kosong.
PSV unggul 1-0 dan momentum awal berada di tangan tuan rumah.
Butuh waktu hingga menit ke-37 bagi Atletico untuk menemukan ritme. Kesalahan lini belakang PSV dimanfaatkan Alexander Sorloth yang berhasil merampas bola. Alih-alih menembak, ia mengoper ke Julian Alvarez yang berdiri bebas.
Dengan sekali sentuh, Alvarez menaklukkan Kovar dan mengubah skor menjadi 1-1. Gol tersebut menghidupkan lagi semangat para pemain Atletico, dan babak pertama pun berakhir imbang.
Begitu babak kedua dimulai, permainan berubah total. Atletico tampil jauh lebih agresif dan langsung memetik hasil.
Pada menit ke-52, sepakan voli Matteo Ruggeri dari situasi sepak pojok ditepis Kovar, namun David Hancko cepat menyambar bola muntah untuk membawa Atletico berbalik unggul 2-1.
Empat menit setelahnya, gawang PSV kembali bergetar. Julian Alvarez lagi-lagi menjadi arsitek dengan umpan terobosan tajam. Pablo Barrios masuk ke kotak penalti dan mengirim umpan silang yang disambut sundulan keras Alexander Sorloth. Skor 3-1, Los Rojiblancos tampil garang.
PSV tak menyerah. Menit ke-85, Ivan Perisic mengirim umpan silang matang yang diselesaikan Ricardo Pepi melalui tap-in dari jarak dekat. Skor berubah menjadi 3-2 dan ketegangan memuncak di Philips Stadion.
Tim tuan rumah terus menggempur di menit-menit akhir, namun Atletico bertahan dengan struktur rapat dan kedisiplinan tinggi. Hingga peluit panjang, skor tetap 3-2 untuk tim tamu. (Suka Adnyana/balipost)
