Personel Polsek Karangasem saat melakukan olah TKP di lokasi palinggih terbakar di Kelurahan Padangkerta, Karangasem, Minggu (7/12). (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebuah palinggih kembar milik warga, I Gede Yogi Dirga (40) yang terletak di Lingkungan Kerta Sari, Kelurahan Padangkerta, Karangasem hangus terbakar pada Minggu (7/12).

Kebakaran tersebut disebabkan akibat pembantu pemilik rumah lupa mematikan dupa habis melakukan persembahyangan.

Kapolsek Karangasem, Kompol I Nyoman Merta Kariana mengungkapkan, kalau kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh salah seorang warga atas nama Kadek Mahayana yang kebetulan melintas. Saat itu, ia melihat ada kepulan asap dari lantai dua rumah milik korban.

Baca juga:  Buntut Kasus Basarnas, Presiden akan Evaluasi Menyeluruh Penempatan Perwira TNI Aktif

“Warga tersebut kemudian langsung memberitahu korban dan bersama-sama naik ke lantai dua dan mendapati satu unit palinggih sudah terbakar dengan api yang cukup besar,” ucapnya.

Merta Kariana mengatakan, korban bersama dengan beberapa orang warga kemudian berupaya melakukan pemadaman dengan air seadanya. Namun Palinggih yang terbakar tersebut tidak bisa diselamatkan semuanya sudah hangus.

“Beruntung kebakaran tersebut tidak merembet ke palinggih lain yang ada di sebelahnya. Damkar sempat dihubungi oleh warga, namun ketika mereka sampai api sudah berhasil dipadamkan secara mandiri oleh warga,” kata Kariana.

Baca juga:  Naker Asing Ditemukan Jadi Penjaga Toko, Disnaker akan Lakukan Pengecekkan

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari korban, kebakaran tersebut diduga akibat kelalaian dari pembantu korban yang lupa mematikan dupa setelah selesai melakukan persembahyangan. Akibat kejadian tersebut kerugiannya diperkirakan sekitar Rp 10 juta. (Eka Parananda/balipost)

 

 

BAGIKAN