Prosesi ngaben di Klungkung beberapa waktu lalu. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dewasa ayu atau ala ayuning dewasa memiliki peran penting sebagai pedoman dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan dalam tradisi masyarakat Bali. Secara etimologis, ala berarti buruk atau kurang baik, sedangkan ayu berarti indah, baik, atau utama.

Dewasa bermakna hari, waktu, atau momentum. Maka, ala ayuning dewasa dapat dipahami sebagai perhitungan waktu yang mempertimbangkan sisi baik (ayu) dan kurang baik (ala), sehingga dapat dipilih saat yang paling harmonis untuk suatu kegiatan.

Baca juga:  Pemakaman Indra Navicula Masih Cari Hari Baik

Memilih waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan ataupun upacara sama halnya dengan menjaga keseimbangan antara sekala dan niskala. Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 27 November 2025 dikutip dari kalenderbali.org.

Carik Walangati
Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.

Dewa Stata
Baik untuk melakukan Panca Yadnya, khususnya Dewa Yadnya.

Dewasa Tanian
Baik untuk mulai menanam, mulai suatu usaha pertanian.

Baca juga:  Kopi Kintamani Masuk Istana Negara

Kala Temah
Tidak baik untuk dewasa ayu.

Kala Upa
Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan).

Mreta Sula
Tidak baik untuk melakukan semua macam yadnya

Sampi Gumarang Munggah
Tidak baik menanam padi dan jagung.

Uncal Balung
Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. (Sumarthana/balipost)

BAGIKAN