
DENPASAR, BALIPOST.com – Bagi masyarakat Bali yang hari ini hendak memperpanjang SIM A dan C, bisa memanfaatkan layanan SIM Keliling, Selasa (25/11).
Hari ini, SIM Keliling Bali ada di tujuh kabupaten, yaitu di Badung, Bangli, Tabanan, Karangasem, Buleleng, Klungkung, dan Jembrana.
Masyarakat bisa datang di tempat tersebut dengan membawa persyaratan KTP elektronik dengan fotoccopy, SIM lama yang masih aktif dengan fotocopy, dan surat keterangan sehat dan psikologi.
Untuk ikut dalam proses perpanjangan SIM, segini biaya yang perlu disiapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020:
SIM A (Mobil): Rp80.000
SIM C (Motor): Rp75.000
Lalu, ada pula biaya lainnya yang dikenakan. Biaya ini terkait dokumen administratif perpanjangan SIM yang dilakukan di lokasi SIM.
Jika tes dilakukan di fasilitas kesehatan lain, maka bisa jadi tarifnya berbeda:
Biaya tes kesehatan: Rp35.000
Biaya tes psikologi: Rp60.000
Masyarakat bisa mendatangi layanan perpanjangan SIM keliling:
- Polres Badung, bertempat di Damkar Dalung (Timur Pasar Dalung) dan mall pelayanan publik puspen Badung, dari pukul 08.30 WITA sampai dengan selesai.
- Polres Bangli, bertempat di Pasar Kayuamba, mulai dari pukul 08.30 sampai dengan pukul 12.00 WITA.
- Polres Tabanan, bertempat di sebelah Kantor Desa Pejaten, mulai dari pukul 08.30 sampai dengan pukul 12.30 WITA.
- Polres Karangasem, bertempat di Taman Cinta Candidasa, mulai dari pukul 09.00 sampai dengan 13.00 WITA.
- Polres Buleleng, bertempat di Desa Patas, Kecamatan Gerogak, mulai dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 13.00 WITA.
- Polres Klungkung, lokasi Depan Kantor Bupati Klungkung, mulai dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 WITA.
- Polres Jembrana, bertempat di TPI Pengambengan, mulai dari pukul 08.00 Wita sampai dengan selesai.
Dari layanan SIM Keliling ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengurus perpanjangan SIM tanpa harus datang langsung ke kantor Satpas.
Untuk memastikan tidak ada perubahan mendadak, jadwal terbaru bisa dipantau melalui akun resmi Ditlantas Polda Bali maupun Polres setempat. (Agung Dharmada/Balipost)




