
TABANAN, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tabanan pada Senin (3/11) sore, menyebabkan bencana banjir di beberapa titik. Salah satunya terjadi di Banjar Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, di mana luapan air sungai sempat menggenangi rumah warga dan merobohkan tembok penyengker sepanjang 40 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Srinada Giri, menjelaskan, kejadian banjir terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Curah hujan yang tinggi membuat aliran sungai di kawasan tersebut meluap dan masuk ke pekarangan rumah warga.
“Air dari sungai meluap hingga mengenangi rumah tiga warga, yakni milik Nyoman Sukerta, Wayan Kardi, dan Made Sudana. Selain itu, tembok penyengker sepanjang kurang lebih 40 meter roboh akibat derasnya arus air,” terang Srinada Giri.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, tim gabungan dari Pusdalops dan TRC Regu 2 BPBD Tabanan bersama Trantib Kecamatan Marga langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan.
“Begitu mendapat laporan, tim langsung bergerak cepat ke lokasi dengan membawa sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk membantu warga terdampak,” imbuhnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, BPBD mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana serupa mengingat intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah Tabanan.
“Kami terus memantau kondisi cuaca dan siaga penuh menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang,” tutup Srinada Giri.(Puspawati/balipost)










