
DENPASAR, BALIPOST.com – Jalan Gunung Agung, Denpasar ditutup per Sabtu, 1 November 2025 karena adanya pemasangan box water meter District Metered Area (DMA).
Dikonfirmasi terkait DMA ini, Direktur Utama Perumda Tirta Air Minum Sewakadarma, Putu Yasa, Sabtu (1/11) mengutarakan pemasangan ditargetkan tuntas pada Minggu, 2 November 2025.
Setelah pemasangan DMA selesai akan dilanjutkan dengan pengaspalan. “Hari ini penurunan box, lalu mengoneksikan meternya, langsung diurug, targetnya besok sudah selesai termasuk pengaspalan,” ujarnya.
Pemasangan DMA dilakukan di Jalan Gunung Agung. Ia menjelaskan DMA mulai dipasang sejak 7 Juli lalu. Rinciannya di Jalan Batukaru, Kebo Iwa, Gunung Gede, dan Gunung Agung.
Sebelumnya di 2024 ada pemasangan pipa di Perumnas, yakni Jl. Gunung Lempuyang, Gunung Bromo, Mangu, Seraya, dan Muria yang juga dilengkapi DMA.
Tujuannya untuk mencegah kebocoran sehingga dapat menurunkan Non Revenue Water (NRW).
DMA merupakan hibah dari pemerintah Korea Selatan sehingga tidak menggunakan APBD. Hibah berupa barang merupakan kerja sama Pemerintah Korea Selatan dan Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Lingkungan Hidup dan Denpasar sebagai pilot project SWM (Smart Water Management). “Betonnya, DMA, semua dari Korsel,” ujarnya.
Ia tak tahu persis anggaran pemasangan per 1 DMA. Nantinya akan dihitung secara menyeluruh termasuk biaya pemasangan, pipa, konsultan, pengawas dari Korsel. “Itu murni dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Korsel jadi tidak ada dari anggaran APBD kota,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejak Sabtu (1/11) pagi, Jalan Gunung Agung ditutup karena ada proyek PDAM. Tampak alat berat berada di lokasi proyek, tepatnya timur Simpang Jalan Gunung Agung-Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Denpasar Barat.
Warga, khususnya pengendara yang hendak melintasi jalan terpaksa mencari jalan alternatif.
Dari pantauan di lapangan, penutupan dilakukan mulai Simpang Jalan Gunung Agung-Jalam Mahendradatta dijaga anggota Satlantas Polresta Denpasar dan pecalang. Pengendara kendaraan diarahkan ke Jalan Mahendradatta dan Jalan Buluh Indah.
Selanjutnya penutupan juga dilakukan di Simpang Jalan Gunung Agung-Jalan Gunung Andakasa, Penamparan. Kendaraan diarahkan ke Jalan Gunung Andakasa dan Jalan Padang Udayana.
“Jalan Gunung Agung untuk sementara ditutup karena ada pekerjaan dari PDAM. Saat ini jalan tersebut sudah digali dengan kedalaman 2,5 meter untuk pemasangan pipa,” kata sumber.
Begitu juga simpang Jalan Gunung Agung-Jalan Gunung Tangkuban Perahu kearah timur ditutup total. “Pengerjaan proyek tersebut dilaksanakan mulai Jumat (31/10) pukul 22.00 WITA. Proyek tersebut ditargetkan selesai Minggu (2/11). Informasinya ada pemasangan boks fit dan flow water,” ungkapnya.
Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Yusuf Dwi Admodjo saat dikonfirmasi membenarkan adanya penutup Jalan Gunung Agung karena ada proyek PDAM. Menurut Kompol Yusuf, ada program penerapan proyek percontohan Smart Water Management di Denpasar bekerja sama dengan K-Water (Korea Selatan). (Citta Maya/balipost)










