Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Bahrain Abdulla Alkhalasi dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Tim Nasional Indonesia menunjukkan semangat juang yang patut diacungi jempol.

Pertandingan yang diwarnai tiga tendangan penalti dan dua kartu merah antara Timnas Indonesia Vs Arab Saudi ini berlangsung dramatis hingga detik-detik akhir di Stadion King Abdullah Sports City, Kamis (9/10) dini hari WIB.

Alih-alih gentar menghadapi kekuatan raksasa Asia, Skuad Garuda justru memulai pertandingan dengan percaya diri tinggi. Kepercayaan diri ini berbuah manis pada menit ke-11 ketika wasit menunjuk titik putih setelah VAR mengidentifikasi handball. Kevin Diks tampil tenang sebagai eksekutor, mengirim bola ke pojok kanan gawang untuk membawa Indonesia unggul 1-0, dirilis dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Jokowi Bertolak ke Moskow

Keunggulan Indonesia sayangnya tak bertahan lama. Hanya berselang enam menit, Saleh Abu Alshamat menyamakan kedudukan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau kiper Maarten Paes.

Momentum berbalik sepenuhnya ke kubu tuan rumah pada menit ke-31. Kontroversi muncul ketika wasit kembali memberikan penalti untuk Arab Saudi setelah menilai Yakob Sayuri melakukan tarikan di kotak terlarang. Feras Al-Buraikan tanpa cela menyelesaikan tugasnya, membalikkan skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Green Falcons hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pelatih Indonesia, Patrick Kluivert, mencoba merombak taktik dengan memasukkan pemain-pemain baru, namun pertahanan Arab Saudi tetap sulit ditembus. Justru Arab Saudi yang berhasil menjauh pada menit ke-62.

Baca juga:  Timnas Indonesia Memulai Perjuangan Babak Keempat di Awal Oktober

Meski Maarten Paes sempat melakukan penyelamatan gemilang menepis tendangan Musab Al-Juwayr, Al-Buraikan memanfaatkan bola muntah dengan cepat untuk mencetak gol keduanya, mengubah skor menjadi 3-1.

Alih-alih patah semangat, pasukan Merah Putih terus menggempur. Upaya dari Ole Romeny, Thom Haye, dan Eliano Reijnders terus mengancam, tetapi penyelesaian akhir yang kurang maksimal menjadi kendala utama.

Keteguhan hati Indonesia akhirnya membuahkan hasil di menit ke-88. Untuk kali kedua, wasit memberikan penalti untuk Indonesia setelah pemain Arab Saudi didakwa handball. Kevin Diks kembali maju sebagai algojo, dan lagi-lagi sukses menaklukkan kiper lawan, memperkecil kedudukan menjadi 3-2.

Drama mencapai puncaknya di masa injury time. Pemain Arab Saudi, Mohamed Kanno, diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua karena memprotes keputusan wasit. Tak lama berselang, salah satu ofisial tim tuan rumah juga diganjar kartu merah.

Baca juga:  2nd North Sumatera International Choir Competition 2017 Dibuka Kemenpar

Meskipun unggul jumlah pemain di menit-menit akhir, Indonesia gagal menciptakan gol penyeimbang.

Dengan hasil ini, Arab Saudi kokoh di puncak klasemen Grup B. Sementara itu, kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Indonesia.

Walau pun pulang tanpa poin, performa melawan tim sekuat Arab Saudi, yang mampu mencetak dua gol dari open play dan menunjukkan mentalitas tak gentar, memberikan modal berharga bagi skuad Garuda. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN