Berbagai elemen masyarakat, TNI, Polri, dan unsur pemerintahan melaksanakan gotong royong membersihkan alur sungai, wilayah pasar Badung dan Kumbasari, Denpasar pasca banjir bandang, Minggu (21/9). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Senin (22/9) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.

Dari peringatan World Cleanup Day 2025 dilakukan secara serentak hingga peringatan ke-119 Hari Puputan Badung.

Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:

1. ”World Cleanup Day” 2025 Bergerak Serentak Atasi Ancaman Bencana Sampah

Denpasar (Bali Post)-

Merawat bumi menjadi isu strategis yang kini menjadi tanggung jawab global. Ajakan untuk merawat dan menjaga bumi disuarakan lewat gerakan Cleanup Day.

Khusus di Bali hingga Minggu (21/9) sejumlah kabupaten telah melaksanakan kegiatan ini. Di provinsi aksi ini dilakukan jajaran dinas termasuk instansi vertikal.

Baca juga:  Tingkatkan Kunjungan ke Bali, Perputaran Ekonomi PKB Capai Rp200 Miliar

World Cleanup Day digelar serentak Pemkot Denpasar bersama seluruh jajarannya, desa/lurah, elemen desa adat, dan komunitas pada Minggu (21/9). Seluruh elemen turun kembali membersihkan lingkungan tinggal masing-masing.

2. Sampah Tukad Badung 60 Ton/Hari

Denpasar (Bali Post) –

Parahnya banjir bandang yang melanda Bali, membuat Kementerian Pekerjaan Umum melakukan evaluasi terhadap berbagai faktor pemicu banjir.

Temuannya, waduk Muara Tukad Badung yang diharapkan menjadi ruang tangkapan air mengalami
sedimentasi tinggi.

Selain itu, pembuangan limbah dan sampah yang terkumpul di Tukad Badung setiap harinya relatif besar.

Baca juga:  5 Berita Koran Bali Post Terbit Hari Ini, Sabtu 28 Juni 2025

3. Sampah Banjir di TPA Suwung Capai 271 Ton

Denpasar (Bali Post) –

Timbulan sampah banjir bandang di Bali yang masuk TPA Suwung mencapai 271 ton.

Angka ini jauh di atas estimasi awal yang diprediksi 154,65 ton.

Penanganan sampah spesifik banjir ini ditargetkan tuntas dalam sebulan.

4. Pasar Malam Kumbasari Kemungkinan akan Ditutup

Denpasar (Bali Post) –

Posisi Pasar Malam Kumbasari berhadapan langsung dengan Tukad Badung, sehingga ketika airnya meluap akan sangat membahayakan para pedagang.

Baca juga:  Sejumlah Pura dan Sekolah Rusak Terdampak Gempa di Gianyar

Apalagi para pedagang ketika banjir sudah mulai melanda lebih memilih menyelamatkan dagangan dari pada menyelamatkan diri sendiri.

Untuk itu, direncanakan pedagang Pasar Malam Kumbasari akan dipindahkan sehingga
berkonsekuensi dihapuskan atau ditutup.

5. Peringatan 119 Tahun Puputan Badung, Mengobarkan Semangat Bangkit Pascamusibah Banjir

Denpasar (Bali Post) –

Musibah banjir yang melanda Denpasar, membawa kerugian materiil dan inmateriil yang cukup
besar. Belasan orang meninggal dan banyak rumah dan infrasruktur rusak.

Kondisi yang juga membuat peringatan ke-119 Puputan Badung digelar dalam suasana prihatin, namun diikuti semangat bangkit pascamusibah. (*)

BAGIKAN