Logo Porprov Bali XVI 2025. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025 memasuki hari keenam pada Rabu (3/9), peta persaingan medali menunjukkan dinamika.

Kota Denpasar, masih sulit digoyahkan. Kontingen Denpasar kokoh di puncak klasemen dengan total 42 medali, terdiri dari 16 emas, 11 perak, dan 15 perunggu. Terdapat 14 tambahan medali dari sehari sebelumnya, yakni 4 emas, 4 perak, dan 6.

Di posisi kedua, Klungkung kembali menggeser posisi Badung setelah memperoleh tambahan emas sebanyak 5 medali, 3 perak, 5 perunggu. Total medali yang diraih Klungkung sebanyak 20 medali, terdiri dari 10 emas, 4 perak, dan 6 perunggu.

Baca juga:  Porprov Bali XVI 2025, Ini Klasemen Sementara 3 September

Kabupaten Badung berada di posisi ketiga klasemen dengan koleksi 22 medali; 5 emas, 8 perak, dan 9 perunggu. Ada tambahan 7 medali, yakni 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.

Sementara itu, Kabupaten Bangli melorot ke posisi keempat dengan total 13 medali; 4 emas, 2 perak, dan 7 perunggu. Terdapat tambahan 1 emas dan 1 perunggu.

Disusul Kabupaten Buleleng yang naik dua peringkat dari sebelumnya ada di posisi ketujuh. Pada posisi kelima, Buleleng mengoleksi 18 medali; 3 emas, 10 perak, dan 5 perunggu. Terdapat tambahan 12 medali yakni 3 emas, 7 perak, dan 2 perunggu.

Baca juga:  Pemutakhiran Data Kependudukan Dikejar Deadline, Diskominfo Tabanan Tancap Gas di Baturiti

Peringkat keenam masih diisi oleh Kabupaten Gianyar yang mengumpulkan 21 medali; 3 emas, 5 perak, 13 perunggu. Terdapat tambahan 3 emas, 2 perak, dan 6 perunggu untuk pertandingan kemarin.

Karangasem di posisi ketujuh dengan 15 medal; 2 emas, 2 perak, dan 11 perunggu. Ada tambahan 3 perunggu dari sehari sebelumnya.

Tabanan berada pada posisi kedelapan dengan total 7 medali; 1 emas, 1 perak, dan 5 perunggu dari sehari sebelumnya belum memperoleh medali.

Baca juga:  Askab PSSI Tabanan Ajukan Anggaran Rp 4 Miliar

Kabupaten Jembrana masih berada di posisi juru kunci dengan 1 medali perak.

Dengan masih banyak pertandingan yang akan digelar, persaingan medali diprediksi akan semakin ketat. Semua kontingen dipastikan akan berjuang keras untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen akhir. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN