SINGARAJA, BALIPOST.com – Dua remaja asal Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Komang Deva Juga Ananta Yasa (15) dan Ketut Dendi Wahyu Saputra (15), menjadi korban tabrak lari, di Jalan Raya Seririt–Pupuan, Selasa (26/8).
Sepeda motor yang mereka kendarai menabrak mobil pick-up yang mendadak berputar balik, hingga membuat keduanya terpental dan mengalami luka serius.
Saat kejadian sekitar pukul 17.30 Wita, Ananta Yasa mengendarai Honda Scoopy DK 5800 VH dari arah Pupuan menuju Seririt dengan membonceng rekannya. Sampai dilokasi, sebuah mobil pick-up tiba-tiba melakukan putar balik tanpa memberi isyarat. Tabrakan pun tak terhindarkan. Keduanya terhempas keras ke aspal.
Peristiwa ini langsung menyebar luas di media sosial setelah sebuah akun Facebook Komink Blontot, membagikan postingan, menyebutkan mobil berwarna hitam berpelat DK 0871 BC sebagai pelaku tabrak lari.
Lebih mengejutkan, korban sempat dinaikkan ke mobil pick-up. Dikira keduanya akan ditolong, dibawa ke fasilitas kesehatan. Namun, korban justru diturunkan kembali dan ditinggalkan di lokasi sepi di wilayah Desa Titab, Kecamatan Busungbiu. Kondisi mereka terlihat mengalami luka di bagian wajah.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rozalin Diaz, membenarkan kejadian ini. Ia mengungkapkan, akibat kecelakaan tersebut, Deva mengalami patah tulang paha, sedangkan Dendi mengalami luka di bibir. “Terkait kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu keberadaan sopir pikap yang melarikan diri,” jelasnya, Rabu (27/8)
Kini kedua remaja yang masih berstatus pelajar itu dirawat intensif di RS Kertha Usada, Singaraja. (Yudha/Balipost)
