Polisi melakukan evakuasi lakalantas di jalur Singaraja-Lemukih, Buleleng pada Minggu (17/8). (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kecelakaan akibat truk tak kuat menanjak di Jalur Singaraja-Lemukih terjadi pada Minggu (17/8). Korbannya pasangan suami istri, Made Renawa (51) dan Luh Sumiarti (46).

Sang suami meninggal setelah motor yang dikendarai dua korban itu ditabrak truk bermuatan pasir yang berjalan mundur karena tak kuat nanjak.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi di wilayah Banjar Dinas Lebah, Desa Sekumpul. Saat itu, keduanya tengah melaju dari arah utara ke selatan dengan sepeda motor DK 6038 UV.

Baca juga:  Dua Motor dan Mobil Tabrakan di Jalan Raya Kintamani, Empat Luka-luka

Setibanya di jalan menanjak, tepat di depan korban ada truk pengangkut pasir DK 8512 UX yang dikemudikan Made Carik Suandana (47). Diduga tak kuat menanjak, truk kehilangan kendali lalu meluncur mundur.

Nahas, pasutri yang berada tepat di belakangnya tak sempat menghindar dan tertabrak keras.

“Akibat kejadian itu, pengendara motor Made Renawa meninggal dunia di lokasi. Sementara istrinya mengalami luka memar,” jelas Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, Senin (18/8).

Baca juga:  Tabrakan di Perempatan Jumpai, Empat Pemuda Tergeletak

Polisi dari Satlantas Polres Buleleng langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP. Sopir truk juga telah dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Atas peristiwa ini, Iptu Yohana mengingatkan agar pengemudi truk lebih memperhatikan kapasitas muatan. “Jangan sampai membawa barang melebihi kemampuan kendaraan, karena berpotensi membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” tegasnya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN