DENPASAR, BALIPOST.com – Tim nasional putri U-20 Indonesia berhasil menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk mengamankan satu poin penting dalam laga kualifikasi Piala Asia Putri U-20 2026 Grup D.
Bertanding di Stadion Thuwunna, Yangon, Jumat (8/8), Garuda Pertiwi sukses menahan imbang tuan rumah Myanmar dengan skor 2-2 setelah sempat tertinggal dua gol.
Sejak peluit awal dibunyikan, Myanmar, yang berstatus tuan rumah dan memiliki peringkat FIFA lebih tinggi (56 dunia), langsung mengambil inisiatif serangan. Mereka mendominasi jalannya pertandingan dan terus menekan pertahanan Indonesia.
Kiper Indonesia, Alleana, tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan krusial, termasuk saat menghalau tendangan berbahaya pada menit ke-24, dipantau dari salah satu TV swasta.
Meskipun demikian, gempuran Myanmar akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-39, tendangan bebas keras dari Yin Loon Eain tak mampu dibendung Alleana, membuat skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Myanmar yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia berusaha memperbaiki permainan. Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, mereka kembali kebobolan melalui skema bola mati. Kali ini, dari situasi tendangan sudut, Naing Naing Win berhasil mencetak gol melalui sundulan pada menit ke-51 setelah bola berbelok arah akibat mengenai salah satu pemain Indonesia.
Tertinggal 0-2, semangat juang Garuda Pertiwi justru semakin membara. Kebangkitan dimulai pada menit ke-68. Pemain pengganti Ajeng menunjukkan kecepatannya di sisi kanan lapangan dan melepaskan tendangan keras yang tak bisa diantisipasi kiper Myanmar, mengubah skor menjadi 2-1.
Hanya tiga menit berselang, Stadion Thuwunna kembali terdiam. Jazlyn melepaskan tendangan jarak jauh yang spektakuler, menembus jala gawang Myanmar dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Dengan hasil imbang ini, Timnas putri U-20 Indonesia (peringkat 106 dunia) sukses menahan imbang Myanmar. Anak asuh pelatih Akira Higashiyama ini kini mengumpulkan dua poin, menempati posisi kedua klasemen sementara Grup D. Mereka hanya terpaut dua poin dari Myanmar yang berada di puncak dengan empat poin.
Peluang lolos ke putaran final masih terbuka lebar. Pada laga terakhir yang akan dimainkan Minggu (10/8), Indonesia akan berhadapan dengan Turkmenistan, sementara Myanmar akan menghadapi India.
Delapan juara grup dan tiga runner-up terbaik dari babak kualifikasi ini akan lolos ke putaran final dan bergabung dengan tuan rumah Thailand pada April tahun depan. (Suka Adnyana/balipost)
