Capaska (Calon Paskibraka) saat dikumpulkan di Kantor Kesbangpol Klungkung dalam rangka pembagian baju. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Tim Paskibraka Kabupaten Klungkung tahun ini tak akan menempati SKB Banjarangkan untuk proses karantina. Tempat karantina direncanakan dipindah ke SMPN 2 Banjarangkan, karena SKB Banjarangkan masih digunakan sebagai tempat pengungsi warga Banjar Sental Kangin Desa Ped Nusa Penida, hingga 17 Agustus nanti.

Kepala Kesbangpol Klungkung Dewa Ketut Sueta Negara, Rabu (30/7) mengatakan SMPN 2 Banjarangkan dinilai masih layak digunakan sebagai asrama Tim Paskibraka. Kebetulan, lokasinya berdekatan dengan Lapangan Umum Pau, Dusun Pau Desa Tihingan.

Baca juga:  Wabup Kasta Hadiri Pelatihan Calon Paskibra, Minta Peserta Dapat Berguna untuk Bangsa

Dia sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah. Di sana sudah ada 4 ruang kelas yang kebetulan tidak digunakan, sehingga bisa dipakai tempat karantina Tim Paskibraka.

“Awal Agustus sudah disana sampai dengan 18 Agustus. Tim Paskibraka total ada 70 orang, diantaranya 35 orang perempuan dan 35 lainnya laki-laki. Mereka akan diasramakan di 4 kelas. Kebetulan kelas sedang tidak digunakan, disana fasilitas MCK juga sudah lengkap,” terang Sueta Negara.

Baca juga:  WN Mesir Digulung Ombak di Pantai Kelingking

Proses seleksi Tim Paskibraka sudah selesai dan seluruh tim sudah siap menjalani tahapan selanjutnya, agar bisa bertugas dengan maksimal dalam momen penting Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus nanti.

“Kebetulan untuk Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI juga akan dilakukan di Lapangan Umum Pau. Upacara bendera nanti dipindah kesana, karena Lapangan Puputan yang biasa kita pakai akan digunakan pihak puri, untuk Upacara Baligia,” tegas Sueta Negara.

Baca juga:  Sukma Dewi, Anak Petani asal Negara Jadi Paskibraka Nasional

Disinggung soal opsi Lapangan GOR Swecapura, menurut Sueta Negara, kurang layak. Karena setelah dicek ke lokasi, tiang benderanya sudah tidak ada. Selain itu bagian stage-nya juga sudah tidak representatif.

Sehingga direncanakan menggunakan Lapangan Umum Pau. Lapangan ini dinilai sudah cukup bagus, setelah mendapat pemeliharaan tahun 2023 dengan anggaran Rp 1,2 miliar. Lapangan menggunakan rumput standar lapangan sepakbola untuk menunjang kreativitas olahraga masyarakat di Kecamatan Banjarangkan. (bagiarta/balipost)

BAGIKAN