Petugas mengevakuasi seorang pria yang diserang ayam bertaji saat berada di arena tajen, Jl. Sokasati, Kesiman, Denpasar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Arena tajen di Jalan Sokasati, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur (Dentim) memakan korban jiwa, Minggu (27/7). Pria asal Karangasem, I Nengah Sudana (50) meninggal setelah diserang ayam aduan pakai taji.

Korban mengalami sejumlah luka di perut, punggung dan paha kanan. Saat dikonfirmasi terkait kejadian ini, Kapolsek Dentim Kompol Ketut Tomiyasa, didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Senin (28/7) membenarkan adanya kejadian itu. “Kami masih selidiki apakah di sana ada upacara agama atau tidak,” tegas Kompol Tomiyasa.

Baca juga:  Korban Tsunami Selat Sunda, 222 Orang Meninggal, 843 Orang Luka-Luka dan 28 Orang Hilang

Kronologinya, AKP Sukadi menjelaskan, dari keterangan saksi, Wayan Jeger (56) pukul 13.30 Wita di kalangan (arena) akan dilepas dua ayam aduan dari arah barat dan timur. Ayam di posisi timur dipegang orang berinisial So dan barat dipegang Bl. Sedangkan posisi korban di pojok barat daya. Saat itulah ayam dipegang So berontak dan lepas.

“Ayam tersebut mengejar lawannya. Karena takut Bl melompat keluar arena. Sedangkan korban berada disebelahnya Bl tidak bisa menghindar dan langsung diserang oleh ayam tersebut,” ujarnya.

Baca juga:  Penjambret Ditabrak Korbannya

Korban tidak bisa mengelak saat diserang ayam hingga tubuhnya berlumuran darah. Warga yang melihat kejadian itu langsung mengamankan ayam itu dan mengevakuasi korban ke RS Puri Raharja, Denpasar.

Namun setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Korban mengalami luka terbuka di perut dengan panjang 14 x 5 centimeter kedalaman 10 hingga 14 centimeter. Punggung luka lecet dengan panjang 4 centimeter x 1 centimeter. Sedangkan paha kanan terdapat luka terbuka dengan panjang 1,5 centimeter x 0,5 centimeter.

Baca juga:  Rekonstruksi Pembunuhan Imran, Begini Gelar Adegannya

“Pukul 16.15 WITA pihak keluarga membawa jasad korban ke kampung halaman Karangasem menggunakan mobil Jenazah BPBD Kota Denpasar,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost))

BAGIKAN