
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas truk yang kerap melintas di Jalan Matahari Semarapura Klod, Klungkung, dikeluhkan warga setempat. Meski sudah ada tanda larangan, tetap saja truk kerap melintas di jalan itu. Hal ini dipertanyakan langsung oleh warga saat Polres Klungkung menggelar Jumat Curhat di Wantilan Desa Kemoning Kelurahan Semarapura Klod, Jumat (25/7).
Agenda rutin ini dipimpin Wakapolres Klungkung Kompol I Made Ariawan P., S.H., didampingi Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sujana, S.H., M.M.
Masalah truk yang kerap melintasi Jalan Matahari menjadi salah satu yang dipertanyakan warga. Kenapa truk-truk tersebut tidak ditertibkan, karena akses jalan itu kecil kerap menimbulkan kekroditan.
Pertanyaan itu ditanggapi Wakapolres bersama Kanit Gakkum, bahwa truk-truk seharusnya memang tidak diperbolehkan melintas di sana, karena sudah ada rambu larangan. Namun, karena ada pembangunan di sekitar akses jalan itu, membuat pihak kepolisian mengambil kebijakan toleransi terbatas.
Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sujana, menambahkan bahwa Polsek Klungkung bersama Dishub Klungkung dan instansi terkait telah berkoordinasi. Salah satu langkah selanjutnya adalah memperbaiki rambu dan tanda larangan truk melintas, karena rambu-rambunya sudah memudar.
Selain soal maraknya lalu lintas truk, warga juga menanyakan tentang salah satu Pos Lalu Lintas di sekitar wilayah itu yang kosong. Wakapolres menegaskan bahwa kekosongan pos akibat keterbatasan personel, karena banyak yang sudah pensiun.
Hal lain yang juga menjadi sorotan warga adalah monitoring terhadap penduduk pendatang, agar dapat dilakukan secara berkelanjutan. “Kami berharap agar agenda Jumat Curhat ini dapat membangun komunikasi antara masyarakat dan kepolisian, guna menjaga keamanan dan kenyamanan bersama di wilayah Klungkung,” tutup Wakapolres. (Bagiarta/balipost)