Truk tronton angkut palen-palen terjun di jurang sedalam 6 meter saat melintas tikungan jalan Denpasar-Gilimanuk, perbatasan Yeh Sumbul-Medewi, Jembrana, Selasa (30/8) dini hari. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Truk tronton angkut palen-palen terjun di jurang sedalam 6 meter saat melintas tikungan Jalan Denpasar-Gilimanuk, perbatasan Yeh Sumbul-Medewi, Jembrana, Selasa (30/8) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Sopir truk DK 9149 CF, Agus Pujiono (42) dan anaknya Muhamad Saputra (17) asal Jawa Tengah, selamat tanpa luka. Truk yang semestinya belok, tiba-tiba mengalami mati mesin sehingga lurus hingga ke jurang hingga terguling. “Truk mengalami out of control (OC) saat berbelok di tikungan tajam jembatan Medewi, Desa Yeh Sumbul, hingga terjun ke tegalan warga,” kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra.

Baca juga:  Hasil Karya WBP Bisa Ubah "Image" Lapas Sebagai Tempat Menyeramkan

Dari hasil olah TKP dan saksi, truk melaju dari arah Gilimanuk sekitar pukul 04.00 WITA. Saat itu truk melaju pelan dan sesampai di TKP, tikungan tajam tiba-tiba mesin mati dan setir terkunci tidak dapat belok.

Sehingga truk lurus hingga jatuh di kebun warga sedalam 6 meter. Truk berhenti melaju setelah terbalik.

Akibat kejadian itu, kondisi pelindung body truk lepas dan tengki BBM terlepas. Akibat kecelakaan OC itu, mengalami kerugian material sekitar Rp 10 juta.

Baca juga:  Kecelakaan Maut di Candikusuma, 2 Tewas

Pengakuan sopir truk, Agus Pujiono, tidak mengantuk saat menyetir. Bahkan baru bangun setelah istirahat tidur.

Ia mengaku setir truk tidak bisa dibelokkan dan kondisi mesin mati saat hendak berbelok kiri. Sempat mengerem namun saat itu kondisi jalan licin dan sudah terlanjur lurus tidak bisa dibelokkan sehingga terperosok jatuh. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN