
DENPASAR, BALIPOST.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan komitmennya untuk segera berkomunikasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait penyelenggaraan Liga Putri. Menpora menegaskan bahwa pihaknya sangat berharap turnamen bagi pesepak bola putri dapat kembali bergulir di tanah air secepatnya.
“Ya, ini nanti akan kami tanyakan juga. Karena kami juga ingin Liga Putri ini segera diselenggarakan,” ujar Menpora, dirilis dari Kantor Berita Antara, Kamis (10/7).
Dalam komunikasi yang akan dijalin, Menpora berencana memberikan masukan kepada PSSI agar kompetisi putri dapat dimulai dengan format yang lebih sederhana dan praktis. Ia menekankan pentingnya memulai dari skala yang tidak terlalu besar terlebih dahulu.
“Ya, mungkin nanti saya akan memberikan masukan ke PSSI bahwa mungkin bisa diselenggarakan juga secara praktis (tidak besar). Jadi jangan yang bersifat kelas atas dulu,” ungkapnya.
Menurut Menpora, penyelenggaraan kompetisi ini akan menjadi pemicu dan suntikan semangat bagi para pesepak bola putri di seluruh Indonesia. Selain itu, ia berharap Liga Putri dapat menjadi sarana efektif untuk menjaring bakat dan talenta baru.
Sebelumnya, PSSI berencana menggelar Liga Putri pada tahun 2027, mundur satu tahun dari target awal di 2026. Liga Putri terakhir kali diselenggarakan pada tahun 2019, dan sejak itu belum ada kompetisi serupa yang digelar di Indonesia.
“Ini kan kita memulai untuk memberikan pemicu dan juga suntikan agar atlet-atlet putri bola se-Indonesia ini bisa ter-scouting juga. Ya, ini nanti kita akan membahas dengan PSSI,” pungkasnya. (Suka Adnyana/Balipost)